Pemeriksaan operasional pada aktivitas produksi dalam upaya untuk mengurangi keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan : studi kasus pada CV. KS

Show simple item record

dc.contributor.advisor Wirawan, Samuel
dc.contributor.author Angeline, Ferrent
dc.date.accessioned 2019-04-29T07:22:38Z
dc.date.available 2019-04-29T07:22:38Z
dc.date.issued 2019
dc.identifier.other skp37505
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7886
dc.description 23541 - FE en_US
dc.description.abstract Perusahaan yang bergerak pada bidang sablon dan printing memiliki tujuan untuk mencapai laba yang seoptimal mungkin dengan memperhatikan kualitas dan ketepatan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan pesanan pelanggan. Namun, dalam beroperasi perusahaan mengalami masalah, yaitu keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan yang menyebabkan perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk mengejar keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan, yaitu biaya lembur karyawan dan biaya listrik saat lembur, serta kerugian berupa kompensasi atas keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan sehingga menyebabkan laba perusahaan menjadi kurang optimal dan kepuasan pelanggan menjadi menurun. Oleh karena itu, pemeriksaan operasional dibutuhkan untuk mengidentifikasi penyebab keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan pada perusahaan. Pemeriksaan operasional adalah proses mengevaluasi perusahaan sehingga dapat meningkatkan keseluruhan aktivitas perusahaan yang efektif, efisien, dan ekonomis dan melakukan perbaikan secara terus-menerus. Aktivitas produksi merupakan aktivitas utama pada perusahaan bidang manufaktur yang menambah atau menciptakan nilai guna pada suatu barang atau jasa. Aktivitas produksi yang tidak efektif dan tidak efisien dapat menyebabkan masalah yang berujung pada keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah descriptive study. Sumber data yang digunakan berupa data primer, yaitu hasil wawancara dan observasi, dan data sekunder pada penelitian ini seperti jadwal aktual produksi, SOP, peraturan pada karyawan, dan data lembur karyawan. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah studi lapangan dan studi pustaka. Teknik pengolahan data yang digunakan adalah menganalisis penyebab dan dampak terjadinya keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan dan perhitungan biaya dan kerugian yang ditanggung oleh perusahaan terkait keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan. Objek penelitian adalah pemeriksaan operasional pada aktivitas produksi dalam upaya untuk mengurangi keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan (studi kasus CV KS). Berdasarkan hasil wawancara dan observasi, perusahaan memiliki kelemahan yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan. Dari bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juni 2018, rata-rata keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan terhadap pesanan sebesar 63,54% dan terhadap unit pesanan sebesar 70,79%. Kelemahankelemahan perusahaan tersebut dianalisis dengan menggunakan fishbone diagram. Berdasarkan hasil analisis, dapat diketahui bahwa aktivitas produksi pada perusahaan tidak efektif dan tidak efisien. Peneliti menemukan faktor-faktor yang menyebabkan keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan, yaitu faktor manusia sebesar 30%, faktor mesin sebesar 10%, faktor metode sebesar 30%, faktor bahan baku sebesar 15%, dan faktor lingkungan sebesar 15% terhadap keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan. Perusahaan mengalami keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan setiap bulannya sehingga jumlah biaya saat lembur untuk mengejar keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan dan kerugian yang ditanggung perusahaan terkait keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan adalah Rp 56.113.051,16 selama bulan Januari 2018 sampai dengan bulan Juni 2018. Terdapat beberapa rekomendasi yang diperoleh dari pemeriksaan operasional yang dapat dilakukan oleh perusahaan untuk mengurangi keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan, seperti menerapkan sistem reward dan punishment terhadap karyawan dan melakukan pendokumentasian yang memadai dengan tidak menggabungkan formulir lembar kerja pada departemen-departemen tertentu. Pemeriksaan operasional harus dilakukan secara konsisten dan berkala oleh perusahaan dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi pada perusahaan dan dapat beroperasi dengan efektif dan efisien. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject pemeriksaan operasional, aktivitas produksi, keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan. en_US
dc.title Pemeriksaan operasional pada aktivitas produksi dalam upaya untuk mengurangi keterlambatan penyelesaian pesanan pelanggan : studi kasus pada CV. KS en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2015130124
dc.identifier.nidn/nidk 9900993398
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account