Usulan pemilihan supplier karet alam pada PT. Banteng Pratama dengan menggunakan Analytic Network Process (ANP)

Show simple item record

dc.contributor.advisor Alfian
dc.contributor.author Christanto, Alvin
dc.date.accessioned 2019-04-29T01:38:53Z
dc.date.available 2019-04-29T01:38:53Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36661
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7867
dc.description 4646 - FTI en_US
dc.description.abstract PT Banteng Pratama merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur ban. Dalam proses produksi pembuatan ban, dibutuhkan bahan baku berupa karet alam. Karet alam pada saat ini dipasok oleh supplier A sebagai pemasok utama dengan tambahan dari supplier lainnya. Namun selama bekerjasama dengan supplier tersebut, pihak perusahaan merasa kecewa dikarenakan kualitas dari bahan baku yang diberikan sering tidak konsisten sehingga barang yang datang harus ditolak dan terkadang pengiriman barang juga terlambat. Masalah tersebut terjadi dikarenakan pada saat ini kriteria pemilihan supplier hanya terbatas pada kriteria harga dan jumlah yang dapat dipasok saja. Oleh karena itu, perusahaan perlu mempertimbangkan faktor-faktor lain dalam memilih prioritas supplier yang digunakan. Dalam melakukan pengambilan keputusan, dibutuhkan kriteria- kriteria yang dapat digunakan sebagai acuan dalam memilih supplier terbaik. Berdasarkan hasil wawancara, diperoleh kriteria-kriteria tambahan beserta subkriterianya yang akan dipertimbangkan oleh perusahaan. Selain itu, juga diidentifikasi adanya keterkaitan yang terjadi antara kriteria tersebut. Berdasarkan hal ini, maka metode yang tepat untuk digunakan adalah metode Analytic Network Process (ANP) dimana ANP mampu memodelkan hubungan keterkaitan antara kriteria dan subkriteria dalam bentuk jaringan. Setelah dilakukan pengumpulan data menggunakan kuesioner yang berisi perbandingan berpasangan sesuai model yang sebelumnya dirancang, akan dapat diperoleh bobot prioritas alternatif supplier. Perhitungan bobot alternatif supplier akan dilakukan dengan bantuan software Super Decision sehingga dapat diperoleh nilai bobot supplier C, supplier B, supplier E, supplier A, supplier D secara berurutan sebesar 0.2506, 0.20317, 0.19156, 0.18086 dan 0.17382. Dengan demikian, usulan pemilihan supplier karet alam adalah memilih supplier C yang memiliki nilai tertinggi. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan pemilihan supplier karet alam pada PT. Banteng Pratama dengan menggunakan Analytic Network Process (ANP) en_US
dc.type Undergraduate Theses
dc.identifier.nim/npm NPM2014610148
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0405048801
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account