Abstract:
Yun Yi merupakan salah satu industri rumahan di kota Bandung yang
menghasilkan berbagai macam produk berbahan dasar kacang kedelai, salah satunya
minuman sari kedelai atau yang biasa dikenal dengan susu kedelai. Dewasa ini, usaha di
bidang produksi susu kedelai kian banyak peminat. Hal ini disebabkan oleh keuntungan
yang dihasilkan cukup menjanjikan (modal sedikit namun konsumen peminat susu
kedelai kian meningkat). Oleh karena itu, setiap produsen dituntut untuk pandai-pandai
dalam menyusun strategi persaingan, salah satunya melalui desain kemasan yang
menarik. Apalagi susu kedelai memiliki citarasa yang tidak terlalu berbeda antara setiap
kompetitor sehingga kemasan yang menarik menjadi suatu alat yang dapat digunakan
untuk menarik konsumen agar lebih memilih susu kedelai merek tertentu daripada yang
lain.
Penelitian ini menggunakan penilaian berdasarkan aspek visual (evaluasi
produk dalam waktu yang terbatas dari segi tampilan) dan Product Handling (menangkap
umpan balik dari pengguna dengan cepat terkait dengan fungsi produk sampel yang
dirasakan oleh pengguna). Diawali dengan proses identifikasi atribut kemasan (literatur
dan wawancara) yang hasilnya digunakan untuk menyusun lembar kuesioner. Kuesioner
disebarkan kepada 30 orang responden yang termasuk dalam target konsumen (pria dan
wanita usia 17-40 tahun), serta dilakukan wawancara untuk menggali alasan penilaian
responden. Setelah hasil kuesioner teruji valid dan reliable, selanjutnya dilakukan
pengolahan data. Secara kuantitatif, diperoleh informasi bahwa seluruh atribut kemasan
yang dinilai dari susu kedelai Yun Yi berada di bawah kategori cukup (nilai rata-rata<3)
sementara secara kualitatif diketahui bahwa keseluruhan responden lebih cenderung
untuk mengungkapkan kometar negatif dari kemasan daripada positif. Oleh karena itu
dilakukan perancangan ulang kemasan yang menghasilkan 6 alternatif rancangan
kemasan usulan awal dimana berdasarkan hasil evaluasi kemasan usulan awal, masingmasing
alternatif tersebut memperoleh nilai rata-rata >3 yang berarti melebihi kategori
cukup.
Setelah dilakukan uji signifikansi dan melalui berbagai pertimbangan diperoleh
sebuah rancangan kemasan usulan akhir. Rancangan kemasan usulan akhir dibuat
dengan mempertimbangkan berbagai preferensi responden yang ada. Berdasarkan hasil
uji signifikansi terbukti bahwa terjadi peningkatan nilai yang signifikan jika dibandingkan
dengan kemasan awal.