Perancangan fasilitas kerja pada pabrik tahu CV. Sukses Sejahtera berdasarkan karakteristik pekerja lansia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Damayanti, Kristiana Asih
dc.contributor.advisor Theophilus, Yansen
dc.contributor.author Wijaya, Fabian
dc.date.accessioned 2019-04-11T01:38:35Z
dc.date.available 2019-04-11T01:38:35Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36747
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7787
dc.description 4732 - FTI en_US
dc.description.abstract CV. Sukses Sejahtera merupakan industri rumahan yang memproduksi tahu yang sudah beroperasi dari tahun 1979 hingga sekarang dan memiliki pekerja lansia (>60 tahun). Pengalaman mereka dalam lantai produksi tahu masih dibutuhkan, sehingga perusahaan tetap mempekerjakan pekerja lansia. Selain itu pemenuhan kebutuhan keluarga menjadi salah satu faktor yang membuat para lansia masih mau melakukan pekerjaan dengan resiko cidera yang cukup tinggi, ditambah dengan kemunduran fisik yang menyebabkan para lansia lebih rentan terkena cidera pada bagian tubuh mereka. Oleh karena itu, tujuan dari penelitian ini adalah untuk merancang usulan fasilitas kerja yang baik untuk lansia yang sudah mengalami kemunduran dari segi fisik dan mengalami beberapa keluhan sakit dibagian tubuhnya. Penelitian ini dimulai dengan pengambilan data kuesioner Nordic Body Map yang menghasilkan data bagian tubuh pekerja yang terasa sakit, kemudian data kuesioner tersebut akan diolah bersamaan dengan metode REBA yang didapatkan dari hasil pengamatan terhadap postur lansia saat bekerja serta metode RMFA yang merupakan hasil pengamatan terhadap usaha, frekuensi, serta durasi lansia dalam melakukan suatu pekerjaan. Melalui penelitian ini didapatkan data keluhan sakit pada bagian tubuh lansia yang kemudian digabungkan dengan nilai postur tubuh lansia serta usaha, frekuensi, dan durasi saat lansia melakukan pekerjaannya, setelah hasil dari ketiga metode itu digabungkan, didapatkan data yang menunjukan ada 9 aktivitas yang harus dilakukan analisis dan dilakukan perbaikan sehingga dapat mengurangi resiko cidera dan pada akhirnya lansia tidak merasakan sakit lagi di bagian-bagian tubuhnya. Selanjutnya, dilakukan pembuatan usulan fasilitas kerja pada 9 aktivitas yang dapat memperbaiki pekerjaan lansia dari segi postur kemudian usaha, frekuensi dan durasi saat melakukan pekerjaan. Evaluasi dilakukan dengan menghitung kembali nilai resiko cidera menggunakan metode REBA dan RMFA. Perhitungan yang dilakukan berdasar pada simulasi usulan penggunaan alat bantu yang dibuat. Berdasarkan hasil perhitungan REBA dan RMFA dari rancangan usulan, resiko cidera yang dihasilkan lebih kecil dari sebelum diberikan usulan perbaikan, yaitu sebatas medium dengan angka sebesar 4-7 dan low risk dengan angka sebesar 2-3 pada metode REBA, high, medium, dan low risk pada metode RMFA, sehingga para pekerja dapat menghindari resiko cidera dengan menerapan usulan perbaikan yang juga merubah postur pekerja saat melakukan pekerjaannya. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Perancangan fasilitas kerja pada pabrik tahu CV. Sukses Sejahtera berdasarkan karakteristik pekerja lansia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014610008
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0421017701
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426059402
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account