Perancangan aplikasi donor ASI menggunakan pendekatan desain partisipatif

Abstract

Makanan dan minuman terbaik yang direkomendasikan untuk bayi pada usia 6 bulan pertama adalah air susu ibu (ASI). Namun, di keadaan nyata tidak semua ibu dapat memberikan ASI kepada bayinya baik secara permanen maupun sementara karena berbagai alasan, mulai dari kondisi fisik bayi yang tidak memungkinkan, meninggalnya ibu dari bayi, kondisi kesehatan ibu yang tidak memungkinkan, dan adanya resiko penularan penyakit antara ibu dan bayinya lewat kontak menyusui. Ibu yang tidak dapat memberikan ASI pada bayinya lebih baik mencari donor ASI untuk memenuhi asupan gizi bayi. Kegiatan donor ASI di berbagai negara di dunia diatur oleh bank ASI atau Milk Bank. Hingga saat ini belum ada bank ASI di Indonesia karena permasalahan kepercayaan dan agama, selain itu dibutuhkan waktu dan persiapan yang lama untuk mewujudkannya. Oleh karena itu, perancangan aplikasi mengenai donor ASI dibutuhkan sebagai alternatif terbaik untuk permasalahan donor ASI di Indonesia. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara dan kajian aplikasi sejenis oleh responden penerima ASI, pemberi ASI, dan ahli. Perancangan prototipe aplikasi donor ASI dilakukan menggunakan pendekatan desain partisipatif, dimana alternatif konsep desain diperoleh menggunakan metode design workshop. Design workshop menghasilkan tiga alternatif konsep aplikasi. Pemilihan konsep terbaik dilakukan menggunakan kuesioner online dengan bantuan video walkthrough sketsa menggunakan software Balsamiq dan dihasilkan keputusan alternatif 2 sebagai alternatif terbaik dengan persentase pemilihan 70%. Pembuatan prototipe aplikasi dengan tipe high-fidelity dilakukan menggunakan software Justinmind. Evaluasi dilakukan menggunakan metode usability testing, wawancara, dan SUS. Hasil evaluasi prototipe menunjukkan bahwa aplikasi memiliki nilai efisiensi diatas 70% (tergolong baik) dan nilai efektivitas diatas 70% (tergolong baik). Nilai SUS yang merefleksikan penilaian persepsi subjektif dari usability (learnability, satisfaction, dan usefulness) dan persepsi subjektif aplikasi secara keseluruhan didapatkan sebesar 72.51 dan tergolong baik (Good). Hasil evaluasi menghasilkan teridentifikasinya empat usability problem yang selanjutnya diberikan usulan perbaikan dan dilakukan perbaikan tampilan aplikasi.