Studi kelayakan bisnis pendirian pabrik bata ringan di Kabupaten Subang

Show simple item record

dc.contributor.advisor Barlian, Inge
dc.contributor.advisor Budiono, Arip
dc.contributor.author Gandhi, Hendri Yonathan
dc.date.accessioned 2019-03-29T08:13:54Z
dc.date.available 2019-03-29T08:13:54Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36733
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7747
dc.description 4718 - FTI
dc.description.abstract Sebagai negara berkembang Indonesia memiliki pertumbuhan pembangunan yang masih relatif tinggi.Tingkat pembangunan di daerah kabupaten relatif lebih tinggi dibandingkan di daerah perkotaan. Setiap kegiatan pembangunan umumnya membutuhkan bata. Toko Bangunan PLB adalah salah satu perusahaan besar yang menjalankan usaha distribusi dan retail bahan bangunan di Kabupaten Subang. Sejak tahun 2010 TB. PLB mulai memasarkan adanya permintaan bata rigan, namun hinga sekarang bata ringan masih harus dikirim dari luar kabupaten dan membutuhkan waktu pengiriman tiga sampai dengan lima hari kerja. Waktu pengiriman yang lama membuat banyak konsumen enggan mengunakan bata ringan. Kondisi inilah yang mendorong Bapak YG selaku pemilik TB. PLB untuk mendirikan pabrik bata ringan di Kabupaten Subang. Namun sebelum menjalankan bisnis, Bapak YG membutuhkan studi pendahuluan yang menyeluruh dan komperhensif. Studi kelayakan menilai suatu usaha secara komperhensif dari beberapa aspek yaitu, aspek pasar, aspek teknis, aspek hukum, dan aspek keuangan. Adapun seluruh data yang digunakan dalam penelitian ini bersumber dari wawancara, data perusahaan, dan observasi langsung. Penelitian berlangsung selama tujuh bulan di Kabupaten Subang. Dalam aspek pasar penelitian ini mengunakan metode SWOT, Segmenting, dan Targeting. Sedangkan tinjauan aspek teknisnya membahas proses produksi, kapasitas produksi, tata letak fasilitas, ketenagakerjaan dan pengelolaan lingkungan hidup. Tinjauan aspek hukum membahas keperluan perizinan dan ketentuan perpajakan. Tinjauan aspek keuangan membahas laporan-laporan keuangan yang terdiri dari neraca, laporan laba rugi, dan proyeksi arus kas, selain itu dibahas juga mengenai evaluasi keuangan dengan metode periode pengembalian, nilai bersih sekarang, indeks laba, dan tingkat pengembalian internal. Setelah meninjau berbagai aspek, bisnis pendirian pabrik bata ringan di Kabupaten Subang dikatakan layak untuk aspek pasar, aspek teknis, aspek hukum, dan aspek keuangan. Melalui evaluasi keuangan didapatkan bahwa bisnis ini memerlukan investasi awal sebesar tiga miliar tiga ratus juta Rupiah, memiliki tingkat pengembalian internal sebesar 38,61 %, dan periode pengembalian selama 2,89 tahun. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Studi kelayakan bisnis pendirian pabrik bata ringan di Kabupaten Subang en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013610140
dc.identifier.nidn/nidk NUPN9990373192
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0426118602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account