Pemilihan supplier telur menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) di CV. Amanda Brownies

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitompul, Carles
dc.contributor.author Abram, Alessandro
dc.date.accessioned 2019-03-29T08:00:11Z
dc.date.available 2019-03-29T08:00:11Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36685
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7746
dc.description 4670 - FTI
dc.description.abstract CV. Amanda Brownies merupakan salah satu perusahaan yang berbasis di Kota Bandung dan bergerak di industri kuliner sejak tahun 2000. Proses produksi dari pembuatan brownies dimulai dari proses pemesanan bahan baku. Berdasarkan hasil wawancara dikemukakan bahwa bahan baku terbanyak yang digunakan adalah telur, oleh sebab itu telur dianggap sebagai salah satu bahan baku yang penting bagi perusahaan. CV. Amanda Brownies saat ini menggunakan supplier X sebagai supplier utama dalam memenuhi kebutuhan bahan baku telur. Namun seiring dengan berjalannya waktu, supplier X mengalami penurunan performansi, yaitu keterlambatan pengiriman, ketersediaan barang dan adanya telur yang cacat yang mengganggu proses produksi, tetapi supplier X memiliki keunggulan dalam kemudahan pembayaran dan ketepatan jumlah. Tahapan yang dilakukan berikutnya adalah menemukan kriteria serta subkriteria yang ada dalam kaitannya dengan pemilihan supplier telur. Berdasarkan proses wawancara dikemukakan bahwa terdapat tiga kriteria yaitu biaya, kualitas bahan baku dan sepuluh subkriteria. Terdapat hubungan inner dependence dan outer dependence antar kriteria, salah satu contohnya adalah hubungan antara pelayanan dengan biaya, oleh sebab itu metode yang dipakai adalah Analytic Network Process (ANP). Model ANP yang sudah dirancang terdiri dari cluster tujuan, alternatif supplier, dan kriteria serta node subkriteria. Selanjutnya dilakukan penyusunan matriks perbandingan berpasangan antar cluster dan node serta dilakukan pengolahan data berdasarkan penilaian pada setiap matriks perbandingan berpasangan sampai menghasilkan output berupa prioritas supplier terbaik berdasarkan nilai bobot dari hasil perhitungan. Prioritas supplier didapatkan dari hasil pengolahan data pada seluruh matriks perbandingan berpasangan. Dari pengolahan data dengan menggunakan bantuan software Super Decision, diketahui bahwa supplier Y merupakan supplier yang terpilih sebagai supplier utama dengan bobot 0,422, selanjutnya supplier X pada posisi kedua dengan bobot 0,296 dan supplier Z dengan bobot 0,282. Subkriteria yang sensitif terhadap perubahan supplier adalah kualitas fisik, harga telur, kualitas non-fisik, potongan harga, kecepatan respon dan ketepatan jumlah. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Pemilihan supplier telur menggunakan metode Analytic Network Process (ANP) di CV. Amanda Brownies en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013610121
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0409037701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account