Usulan rancangan sistem informasi di PT. Otopakindo menggunakan metode SDLC

Abstract

PT Otopakindo merupakan perusahaan packaging machine maker yang terletak di kota Tangerang, Banten. Terdapat beberapa divisi pada perusahaan ini, yaitu divisi admin, divisi gambar, divisi gudang, dan divisi produksi. Dalam menjalankan proses bisnisnya, saat ini masih terjadi kesalahan-kesalahan yang tidak diinginkan perusahaan. Setelah dilakukan identifikasi, faktor penyebab utama kesalahan-kesalahan tersebut adalah penyimpanan dan penyebaran informasi yang kurang baik. Perbaikan dilakukan dengan mengembangkan sistem informasi usulan dengan menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC). Terdapat empat tahapan yang dilakukan pada metode ini yaitu tahap perencanaan, analisis, perancangan, dan implementasi. Pada tahap perencanaan akan dikenali dan diidentifikasi masalah berdasarkan proses bisnis perusahaan saat ini, menentukan tujuan sistem yang dirancang, dan menentukan kendala sistem saat ini. Pada tahap analisis akan diidentifikasi kebutuhkan informasi perusahaan dan penentuan kriteria performansi sistem yang dirancang. Pada tahapan perancangan akan diberikan usulan perbaikan proses bisnis, pembuatan Data Flow Diagram (DFD), pembuatan basis data, dan normalisasi basis data. Tahapan implementasi akan berisi pembuatan kamus data, formulir terstruktur, user interface, dan Standard Operation Procedure (SOP) berdasarkan sistem informasi yang dirancang. Hasil dari penelitian ini adalah usulan perbaikan proses bisnis dan usulan rancangan sistem informasi. Rancangan sistem informasi berisi Data Flow Diagram (DFD) untuk setiap divisi; basis data; formulir terstruktur untuk pengecekan material sisa, pengecekan stok sparepart, dan informasi barang jadi; SOP untuk menyimpan barang jadi, pengecekan purchase request, pembelian sparepart, dan pengecekan sparepart; dan user interface. Rancangan sistem informasi yang dibuat merupakan sistem informasi yang terkomputerisasi menggunakan teknologi informasi komputer. Diharapkan sistem informasi yang dirancang akan mencapai kriteria performansi yang ingin dicapai perusahaan.