Usulan perbaikan untuk mengurangi Bullwhip Effect pada produk sepatu Fast Moving PT. Brodo Ganesha Indonesia

Show simple item record

dc.contributor.advisor Ariningsih, Paulina Kus
dc.contributor.author Satrio, Gema
dc.date.accessioned 2019-03-29T07:13:17Z
dc.date.available 2019-03-29T07:13:17Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36765
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7743
dc.description 4750 - FTI en_US
dc.description.abstract PT. Brodo Ganesha Indonesia (Brodo) yang bergerak di industri fashion, dengan produk utama sepatu kulit pria, menunjuk perusahaan eksternal untuk mengerjakan seluruh kegiatan perencanaan dan perancangan produksi, inventory, gudang, transportasi dan kebutuhan material dari seluruh kegiatan produksi, perusahaan tersebut adalah PT. Prakasa Trada Solusi (PTS), produk yang dipesan oleh Brodo ke PTS akan di produksi oleh Vendor eksternal. Perpindahan pesanan dan barang dari Brodo ke PTS dan dari PTS ke Vendor menyebabkan adanya distorsi terhadap data permintaan di setiap channel dikarenakan tingkat variabilitas produk yang tinggi, hal ini disebut bullwhip effect. Bullwhip effect harus diminimasi untuk meminimasi kerugian pada systemwide cost. Untuk mengurangi bullwhip effect, penelitian dilakukan pada sepatu jenis fast moving Brodo produk Signore EZ Brown, Toraja Brown, Ventura EZ Dark Choco dan Ventura EZ Vintage Brown dengan simulasi sistem menggunakan program Vensim PLP. Data yang digunakan dalam penelitian adalah Dashboard Supply Chain PTS, Purchase Order PTS, Stock Opname (PTS) dan Surat Perintah Kerja (SPK) PTS untuk Vendor bulan Januari, Februari dan Maret. Empat produk dipilih dengan pertimbangan memiliki jumlah bullwhip dan throughput demand paling tinggi pada sepatu jenis fast moving. Berdasarkan simulasi model, pada sistem rantai pasok sekarang jumlah bullwhip effect adalah 3.73 (Signore EZ Vintage Brown), 2.97 (Toraja Brown), 2.89 (Ventura EZ Dark Choco) dan 2.83 (Ventura EZ Vintage Brown). Berdasarkan perancangan model dan perbaikan pada sistem rantai pasok yang diusulkan, bullwhip effect berhasil di minimasi dengan nilai bullwhip 0.47 (Signore EZ Vintage Brown), 0.85 (Toraja Brown), 0.61 (Ventura EZ Dark Choco) dan 0.43 (Ventura EZ Vintage Brown). Bullwhip effect pada sistem rantai pasok antara Brodo, PTS dan Vendor dapat diminimasi akibat adanya information sharing pada data penjualan Brodo ke PTS sehingga meminimasi delay pada sistem. Information sharing dapat direalisasikan dengan merealisasikan sistem Vendor-Managed Inventory pada sistem rantai pasok Brodo. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknologi Industri - UNPAR en_US
dc.title Usulan perbaikan untuk mengurangi Bullwhip Effect pada produk sepatu Fast Moving PT. Brodo Ganesha Indonesia en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2012610166
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0424028401
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI613#Teknik Industri


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account