Analisis sensitivitas model penyebaran penyakit demam berdarah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yong, Benny
dc.contributor.advisor Sugiarto, Iwan
dc.contributor.author Setiadi, Martius
dc.date.accessioned 2019-01-30T02:54:43Z
dc.date.available 2019-01-30T02:54:43Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36605
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7391
dc.description 1478 - FTIS en_US
dc.description.abstract Salah satu penyakit menular yang memiliki angka kematian tertinggi adalah penyakit demam berdarah. Demam berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang dibawa oleh nyamuk betina aedes aegypti. Penyebaran penyakit demam berdarah terjadi akibat adanya kontak antara manusia dan nyamuk atau sebaliknya. Dalam skripsi ini, akan disajikan suatu model epidemik untuk penyakit demam berdarah. Model epidemik yang digunakan memuat kompartemen manusia dan kompartemen nyamuk. Pada kompartemen manusia terbagi menjadi 3 populasi, yaitu populasi manusia rentan, populasi manusia terinfeksi, dan populasi manusia kebal. Pada kompartemen nyamuk terbagi menjadi 3 populasi, yaitu populasi nyamuk pada fase akuatik, populasi nyamuk yang dapat terinfeksi virus dengue, dan populasi nyamuk yang menularkan virus dengue. Pada model ini diperoleh 3 titik kesetimbangan, yaitu 2 titik kesetimbangan bebas penyakit dan 1 titik kesetimbangan endemik. Hasil analisis kestabilan menunjukkan bahwa titik kesetimbangan akan stabil asimtotik untuk kondisi tertentu. Nilai bilangan reproduksi dasar yang dihasilkan dari model penyebaran penyakit demam berdarah menunjukkan bahwa jika bilangan ini bernilai lebih dari 1 maka populasi manusia menjadi endemik penyakit demam berdarah, sedangkan jika nilai bilangan ini bernilai kurang dari 1, penyebaran penyakit demam berdarah akan hilang seiring berjalannya waktu. Selanjutnya, hasil analisis sensitivitas menunjukkan bahwa rata-rata gigitan nyamuk per hari merupakan parameter yang paling sensitif secara positif sedangkan laju kelahiran/kematian dari nyamuk dewasa per hari merupakan parameter paling sensitif secara negatif. Analisis ini digunakan untuk menentukan seberapa besar pengaruh dari parameter model terhadap penyebaran penyakit. en_US
dc.publisher Program Studi Matematika Fakultas Teknologi Informasi dan Sains - UNPAR en_US
dc.subject penyakit demam berdarah en_US
dc.subject model epidemik en_US
dc.subject titik kesetimbangan en_US
dc.subject kestabilan en_US
dc.subject analisis sensitivitas
dc.title Analisis sensitivitas model penyebaran penyakit demam berdarah en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2011710009
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0402038001
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425027701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI616#Matematika


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account