Abstract:
Perkembangan dan persaingan bisnis yang terjadi sekarang menuntut manajer memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Sebagai ibukota negara dan pusat perekonomian, Jakarta dan Tangerang menjadi patokan untuk melihat standar kompetensi dan kinerja di Jakarta dan Tangerang untuk kota-kota lain di Indonesia. Kompetensi merupakan suatu hal yang berhubungan dengan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk seseorang dapat mengerjakan pekerjaannya. Dengan kompetensi yang manajer miliki, akan membantu meningkatkan kinerja perusahaan, sehingga perusahaan dapat memenangkan persaingan bisnis yang ada.
Penelitian ini bertujuan untuk melihat kompetensi manajer di Jakarta dan Tangerang, serta melihat kinerja perusahaan di Jakarta dan Tangerang.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif eksplanatori dengan jumlah sampel 26 orang manajer dari komunitas manajer di daerah Jakarta dan Tangerang. Data diambil dengan melakukan penyebaran kuesioner serta diolah menggunakan analisis deskriptif.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa tingkat kompetensi manajer di Jakarta dan Tangerang sudah sangat baik dengan rata-rata hitung yaitu 4.29. Sedangkan tingkat kinerja perusahaan di Jakarta dan Tangerang sudah baik dengan hasil rata-rata hitung yaitu 3.69. Dengan peningkatan kompetensi manajer, akan membuat kinerja perusahaan di Jakarta dan Tangerang lebih baik. Hal ini didukung oleh penelitian Fisla Wirda dan Tuti Azra yang berjudul Kompetensi manajerial dan Pemgaruhnya Terhadap Industri Kreatif di Sumatera Barat.
Kompetensi yang masih bisa ditingkatkan adalah kemampuan kognisi. Kemampuan kognisi dapat ditingkatkan dengan training yang dapat difokuskan pada peningkatan intelektual para manajernya. Sedangkan kinerja perusahaan dapat ditingkatkan agar sangat baik dengan melakukan training, memberlakukan sistem reward and punishment, meningkatkan sistem rekrutmen dan seleksi, memperbaharui SOP, dan meningkatkan program kesehatan.