Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian busana fashion muslim secara online : studi kasus pada Universitas Katolik Parahyangan

Abstract

Jumlah penduduk muslim di Indonesia diprediksi akan terus meningkat setiap tahunnya, diiringi dengan perkembangan kebutuhan, khususnya kebutuhan akan busana muslim yang sopan serta fashionable untuk digunakan bagi seorang muslimah (umat muslim wanita). Selain itu, pertumbuhan yang pesat dari jumlah orang yang mengenakan busana muslim untuk aktivitas sehari-hari tentunya menjadi peluang besar bagi produsen yang bergerak di industri fashion dan akan menciptakan persaingan yang semakin ketat. Oleh karena itu, produsen busana fashion wanita harus mengetahui dan memproduksi busana yang sesuai dengan keinginan konsumen agar menjadi market leader dalam segmen pasarnya. Salah satu cara untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan konsumen akan busana fashion muslim wanita beserta perilaku pembeliannya adalah dengan meneliti faktor-faktor yang ada dalam consumer decision making model oleh Schiffman & Kanuk. Hasil preliminary research kepada 10 responden wanita muda muslim yang berhijab di Universitas Katolik Parahyangan dan tergolong fashionable dalam berpakaian menunjukkan bahwa faktor-faktor dalam Consumer Decision Making Model yang dianggap penting bagi responden yaitu Firm's Marketing Effort yang terbagi dalam Product, Promotion, Price, dan Channels of Distribution; Sociocultural Environment yang terdiri dari Family dan Friends; Psychological Field konsumen yang terdiri dari Perception dan Personality, serta proses pengambilan keputusan konsumen hingga perilaku pasca-pembeliannya.

Penelitian ini merupakan applied research yang bertujuan untuk menerapkan hasil temuan guna memecahkan masalah-masalah khusus yang saat ini sedang dialami dalam organisasi dengan menggunakan variabel Consumer Decisions Making Model sebagai variabel X yang terdiri dari tahap input (X1), proses (X2), dan output (X3). Teknik pengumpulan data dilakukan melalui beberapa cara, yaitu : observasi, studi literatur, dan depth interview. Data yang dikumpulkan akan dianalisis secara kualitatif kemudian diinterpretasikan melalui tabel.

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu : (1) Dalam melakukan pembelian busana fashion muslim secara online, model pengambilan keputusan konsumen dari responden wanita muda muslim berhijab di UNPAR sesuai dengan teori consumer decision making model oleh Schiffman & Kanuk.(2) Produsen busana fashion muslim wanita, khususnya pada segmen wanita muda, harus memproduksi busana yang mengikuti trend fashion terkini dan sesuai keinginan konsumen serta memasang harga yang terjangkau bagi konsumen wanita muda. (3) Lingkungan sosio kultural dari wanita muda lebih dipengaruhi oleh lingkungan teman dibandingkan dengan lingkungan keluarga. (4) Wanita muslim berhijab pada penelitian ini dipengaruhi oleh bidang psikologis dalam dirinya berupa persepsi dan kepribadian responden dalam memutuskan pembelian busana fashion muslim. (5) Persepsi konsumen akan merek yang positif, akan menimbulkan brand image dan brand trust yang positif bagi konsumen. (6) Perusahaan dapat mendorong perubahan tahap pertimbangan pengambilan keputusan konsumen menjadi pembelian produk hingga pembelian ulang dengan cara memberikan promosi yang menarik pada konsumen serta memproduksi busana wanita yang mengikuti trend fashion terkini dan sesuai selera wanita muda pada umumnya.

Saran bagi produsen busana fashion wanita adalah : (1) Melakukan riset pasar dan mencari informasi di internet mengenai trend fashion wanita terkini. (2) Memperhatikan faktor-faktor yang dianggap penting bagi konsumen, khususnya pada firm's marketing effort. (3) Mempertahankan kualitasnya agar tercipta word-of mouth yang positif. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah : (1) Melakukan penelitian pada range umur atau kampus yang berbeda. (2) Melakukan eksperimen dengan menerapkan faktor-faktor yang dianggap penting bagi konsumen dalam mempengaruhi keputusan pembelian busana fashion muslim pada suatu merek busana wanita sehingga dapat diketahui perbedaan sebelum dan sesudah melakukan eksperimen.