Perencanaan agregat untuk produk kapur kalsium karbonat di CV. Karya Mekar dalam meminimalisir biaya produksi

Abstract

CV Karya Mekar merupakan pabrik pengolahan batu kapur di daerah Padalarang. Salah satu produk yang dihasilkan perusahaan ini yaitu kalsium karbonat. Selama ini, jumlah bahan baku batu kapur dapat dipengaruhi oleh musim, dimana saat musim kemarau perusahaan bisa mendapat lebih banyak pasokan batu kapur dari pemasok dibandingkan saat musim hujan. Akibatnya perusahaan kesulitan untuk memanfaatkan kapasitas dan sumber daya yang dimiliki. Selain itu, penjualan produk kapur kalsium karbonat yang bersifat musiman menyebabkan perusahaan mengalami terjadinya kelebihan atau kekurangan produk. Dengan demikian, perusahaan perlu melakukan perencanaan produksi yang lebih baik supaya perusahaan tidak kehilangan peluang bisnis yang ada dan bisa terus memenuhi permintaan pelanggan dengan biaya produksi yang minimal.

Perencanaan produksi agregat merupakan perencanaan produksi jangka menengah untuk 6-18 bulan yang bertujuan untuk menentukan tingkat produksi, perencanaan kapasitas produksi dan sumber daya, serta menstabilkan tingkat produksi terhadap permintaan yang bersifat fluktuatif. Perencanaan agregat yang tepat diharapkan dapat membantu CV Karya Mekar mencapai tujuannya dengan cara yang lebih efektif dan memenuhi permintaan di masa depan dengan biaya produksi seefisien mungkin.

Dalam penelitian ini, metode penelitian yang digunakan penulis berdasarkan audience & use of research adalah applied research untuk mengatasi permasalahan terkini. Metode penelitian berdasarkan purpose of research dalam penelitian ini adalah descriptive research, yaitu berdasarkan studi kasus yang menggambarkan situasi nyata pada objek penelitian. Kemudian, berdasarkan data collection method & data analysis, penelitian ini didominasi oleh data kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen.

Penulis mengusulkan empat strategi alternatif perencanaan agregat produksi untuk periode Januari-Desember 2018. Dari keempat strategi tersebut, strategi kedua dengan menggunakan tingkat produksi berubah-ubah sesuai kapasitas produksi dan ketersediaan bahan baku, tingkat tenaga kerja tetap sebanyak 50 orang, tingkat persediaan berubah-ubah, serta memenuhi permintaan yang tinggi dengan lembur selama dua jam per hari yang dapat dilakukan pada bulan April-September menghasilkan total biaya relevan terendah, sekitar dua miliar rupiah, sehingga penulis mengusulkan strategi kedua ini untuk digunakan sebagai strategi perencanaan produksi agregat untuk CV Karya Mekar. Dengan strategi ini, perusahaan diharapkan dapat menghemat biaya produksi sekitar 21% dari strategi produksi yang saat ini digunakan perusahaan.