Abstract:
Investor memiliki berbagai alternatif untuk berinvestasi salah satunya adalah instrumen saham. Kegiatan investasi dilakukan dengan harapan bahwa di masa mendatang mereka akan memperoleh tingkat pengembalian sesuai yang diharapkan. Sebagai upaya untuk memprediksi kondisi perusahaan serta kinerja perusahaan, dilakukan penilaian kinerja yang dilakukan dengan menggunakan alat ukur rasio keuangan. Dua rasio keuangan yang digunakan adalah rasio solvabilitas dan profitabilitas.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh antara struktur modal dan profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan di Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode 2013-2015. Pada periode tersebut, perusahaan di Sektor Telekomunikasi mengalami kondisi profit negatif atau tren yang menurun. Selain itu, perusahaan yang berada pada sektor ini memiliki tingkat utang yang lebih tinggi dibandingkan dengan jumlah ekuitas yang dimilikinya, sehingga muncul risiko gagal bayar pada perusahaan pada sektor ini. Profit negatif dan tingginya tingkat utang dapat mempengaruhi harga saham perusahaan.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data sekunder yang bersumber dari Laporan Keuangan Triwulan dan data historis harga saham perusahaan. Populasi dari studi ini adalah lima perusahaan yang termasuk dalam Sektor Telekomunikasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEl). Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak tiga perusahaan yang memenuhi kriteria pada judgement sampling. Pada penelitian ini data diolah dengan uji asumsi klasik, uji hipotesis, analisis regresi linear, dan koefisien regresi.
Hasil Uji F menunjukkan bahwa variabel Debt to Equity Ratio (DER), ) Time Interest Earned (TIE), dan Return on Equity (ROE) secara simultan berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai F = 25.610 yang nilainya lebih besar dari F tabel = 2.71. Melalui Uji t didapat hasil bahwa hanya variabel Time Interest Earned (TIE) yang berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan nilai signifikansi 0.000% dan arah pengaruh positif dengan nilai Koefisien Determinasi sebesar 0.788 atau 78.8%.
