Pengaruh job satisfaction terhadap turnover intention karyawan di Hegar Sumber Kreasi

Abstract

Unsur yang tidak dapat dipisahkan dari perusahaan adalah manusia. Perencanaan, pengambilan keputusan, sampai pelaksanaan kegiatan usaha merupakan beberapa peranan manusia dalam perusahaan. Karyawan yang dikelola dengan baik akan memberikan kontribusi positif terhadap perusahaan. Namun sebaliknya, jika karyawan tidak dikelola dengan baik maka karyawan tidak akan memberikan kontribusi maksimal, bahkan salah satu kemungkinan yang terjadi adalah pengunduran diri dari tempat kerja (turnover). Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah munculnya turnover karyawan, salah satunya adalah dengan memperhatikan job satisfaction karyawan yang bersangkutan (Mobley, 2011).

Penelitian ini merupakan penelitian eksplanatori yang menjelaskan setiap variabel serta mengetahui pengaruh antara variabel job satisfaction terhadap variabel turnover intention. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, studi pustaka, dan penyebaran kuesioner kepada populasi sebanyak 41 karyawan staff. Data kemudian diolah menggunakan program Microsoft Office Excel dan SPSS sehingga menghasilkan kesimpulan sebagai dasar untuk pemberian saran dan rekomendasi bagi Hegar Sumber Kreasi.

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, variabel job satisfaction memiliki skor 2,496 sehingga berada pada kategori rendah (>1,75-2,5). Hal ini didukung dengan dimensi pay dan supervisor yang merupakan dimensi yang paling banyak dikeluhkan oleh karyawan. Besaran gaji yang diberikan tidak sebanding dengan usaha yang dilakukan dan sifat pimpinan yang keras menyebabkan karyawan ingin meninggalkan perusahaan. Sedangkan variabel turnover intention memiliki skor 2,91 sehingga berada pada kategori tinggi (>2,5-3,25). Hal ini didukung oleh keinginan mayoritas karyawan untuk meninggalkan perusahaan sangat tinggi. Ketidakpuasan karyawan menyebabkan karyawan tidak betah dan ingin meninggalkan perusahaan jika ada kesempatan untuk bekerja di tempat yang lebih baik.

Untuk hasil regresi, diperoleh nilai a sebesar 4,381 dan koefisien regresi sebesar - 0,581 signifikan (0,028 < 0,05) yang berpengaruh sebesar 11,8% terhadap turnover intention karyawan Hegar Sumber Kreasi, sedangkan 88,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis dalam penelitian ini. Hasil perhitungan ini menjelaskan bahwa job satisfaction dan turnover intention memiliki pengaruh negatif secara signifikan.

Berdasarkan hasil tersebut, penulis memberi saran kepada perusahaan Hegar Sumber Kreasi untuk mengevaluasi sistem penggajian yang diberikan kepada karyawan. Selain itu pimpinan utama juga sebaiknya lebih memperhatikan keluhan dan pendapat karyawan sehingga tercipta suasana kerja yang saling mendukung.