Dampak transformasi bisnis terhadap kinerja keuangan PT. Matahari Putra Prima, Tbk.

Abstract

Indonesia meraih peringkat ke-4 penduduk: terbanyak di dunia. Dengan populasinya yang mewakili 3,5% populasi di dunia,kebutuhan akan barang-barang konsumsi di Indonesia sangat besar dan menjadikan sektor dari consumer goods menjadi sebuah industri yang sangat menarik. Namun, pola konsumsi masyarakat yang berubah-ubah,persaingan yang ketat,dan masih banyak yang lainnya menjadi sebuah tantangan bagi perusahaan agar dapat terus berkiprah. PT .Matahari Putra Prima,Tbk merupakan salah satu perusahaan yang begerak dalam Fast Moving Consumer Goods (FMCG),dalam menghadapi tantangan-tantangan yang dihadapi,pada pertengahan tahun 2014 PT.Matahari Putra Prima, Tbk melakukan transformasi bisnis. Transformasi bisnis yang dilakukan ini berupa perubahan VISI dan MISI ,perubahan struktur perusahaan, menambah format bisnis,dan mengenalkan konsep G7. Berdasarkan latar belakang tersebut pada penelitian ini,peneliti ingin melakukan penelitian mengenai dampak dari transformasi bisnis yang dilakukan PT .Matahari Putra Prima,Tbk terhadap kinerja keuangannya sebelum dan sesudah transformasi bisnis dilakukan.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan jenis data kuantitatif berupa angka yang akan dimasukkan dan diolah ke dalam rasio-rasio keuangan. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah pengumpulan dokumen perusahaan berupa laporan keuangan tahun 2013-2017 yang didapat dari www.idx.co.id

Analisa rasio keuangan pada penelitian ini menggunakan analisa rasio likuiditas,rasio aktivitas,rasio utang,rasio profitabilitas,dan rasio pasar. Pada penelitian ini,hasil yang didapatkan peneliti adalah pada era sebelum transformasi MPPA memiliki kinerja keuangan yang baik,perusahaan tergolong likuid dan memiliki marjin laba yang baik,sedangkan pada era transformasi tahun 2015 hingga 2017 kinerja keuangan terus menurun hingga pada tahun 2017 MPPA mengalami kerugian sebesar 1,2 Triliun Rupiah . Sarna hal nya pada rasio cepat,rasio lancar,dan rasio kas penurunan terus terjadi dan angka yang didapat dibawah angka 1.Pada rasio aktivitas,pada era transformasi menunjukkan kinerja yang membaik pada era transformasi. PT.Matahari Putra Prima,Tbk dalam upaya melaksanakan transformasi bisnis menggunakan utang baik jangka panjang maupun jangka pendek. Namun,pada penelitian ini ditemukan penjualan dan marjin perusahaan tidak bisa mengimbangi dan tidak memberikan keuntungan. Sehingga pada rasio utang menunjuk:kan kinerja keuangan perusahaan sangat tidak baik,pada tahun 2017 menurut rasio mampu bayar bunga perusahaan menunjukkan angka minus yang berarti perusahaan tidak mampu membayar bunga. Hal ini juga terlihat pada rasio profitabilitas,pada tahun 2016 terjadi penurunan laba bersih sebesar 82% dan pada tahun 2017 PT.Matahari Putra Prima,Tbk mengalami penurunan laba bersih sebesar 243% yang menimbulkan kerugian. Dalam penelitian ini,penulis menyimpulkan bahwa transformasi bisnis yang dilakukan PT.Matahari Putra Prima, Tbk berdampak penurunan terhadap kinerja keuangan PT.Matahari Putra Prima, Tbk.