Abstract:
Persediaan merupakan salah satu aktiva yang dimiliki oleh setiap perusahaan. PT X adalah perusahaan yang bergerak di bidang usaha perdagangan dengan produk yang ditawarkan berupa barang-barang yang mendukung kebutuhan hidup sehari-hari seperti panci, wajan, penanak nasi, dan lain lain. Untuk mendapatkan produk dari pemasok dibutuhkan 6 - 8 minggu untuk sampai di gudang utama milik PT X. Karena waktu tunggu untuk mendapatkan produk tersebut cukup lama, perusahaan melakukan pemesanan kepada pemasok setiap 6 bulan pada akhir periode. Ketika perusahaan mengalami kelebihan persediaan, biaya akibat persediaan yang berlebihan akan meningkat. Sementara, jika perusahaan mengalami kekurangan persediaan, perusahaan dapat mengalami kerugian karena kehilangan pelanggan yang tidak terlayani. Oleh karena itu, pengendalian persediaan yang tepat sangat penting untuk ditentukan.
Dari semua produk yang ditawarkan oleh PT X, penelitian ini difokuskan pada produk yang memiliki nilai yang terbesar dan dijual secara rutin setiap periodenya. Produk dengan penjualan rutin tersebut dibagi ke dalam tiga kelompok menggunakan ABC Analysis. Dengan ABC Analysis, perusahaan dapat mengetahui produk apa saja yang tingkat persediaannya perlu diawasi lebih ketat dengan mengendalikan beberapa produk yang memiliki nilai tertinggi bagi perusahaan. Perhitungan selanjutnya akan dibatasi hanya pada produk yang termasuk ke dalam kelompok A untuk selanjutnya dihitung cost of overstock dan cost of understock dari setiap produk. Berdasarkan cycle service level yang optimal, beberapa saran diberikan kepada perusahaan.