Abstract:
Perkembangan harga saham merupakan indikator kinerja perusahaan yang diperhatikan oleh investor. Dari berbagai hasil penelitian diketahui bahwa kinerja keuangan perusahaan akan menentukan harga saham.
Objek penelitian ini adalah perusahaan sub sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2012-2016. Metode penelitian yang digunakan penulis adalah deskriptif dan explanatory study. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan mengunduh data sekunder berupa laporan keuangan tahunan perusahaan dari situs Bursa Efek Indonesia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja rasio solvabilitas diukur dengan debt to equity ratio memiliki nilai rata-rata sebesar 0.8326 artinya perusahaan memiliki kemampuan untuk menyelesaikan kewajiban atau hutangnya. Kinerja rasio likuiditas diukur dengan current ratio memiliki nilai rata-rata sebesar 1.3277 artinya tidak mudah melikuidasi aset yang dimiliki perusahaan. Kinerja rasio aktivitas diukur dengan total asset turnover dengan nilai rata-rata sebesar 0.2571 artinya perusahaan dinilai cukup efektif dalam penggunaan aktivanya untuk menghasilkan tingkat penjualan yang tinggi. Kinerja rasio profitabilitas diukur dengan return on asset menunjukkan nilai rata-rata sebesar 0.1477 artinya perusahaan dinilai kurang baik dalam memanfaatkan aset yang dimiliki untuk menghasilkan laba bersih. Kinerja rasio nilai pasar diukur dengan earning per share memiliki nilai rata-rata sebesar 149.8937 artinya nilai laba per lembar saham yang cukup baik. Dari kelima rasio yang diteliti, earning per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham. EPS mampu memengaruhi perubahan harga saham di sub sektor Properti dan Real Estate yang terdaftar di BEl sebesar 93.3% sedangkan sisanya sebesar 6.7% dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti.
