Hubungan antara persepsi konsumen tentang promosi dengan brand awareness Happy Fresh di Bandung

Abstract

Meningkatnya kualitas teknologi dan tingkat kepadatan kota membuat banyak peluang bisnis baru dimana bisnis berbasis online menjadi marak digunakan masyarakat dalam berbagai hal mulai dari berbelanja pakaian hingga pembelian kebutuhan sehari-hari. Dalam hal ini Happy Fresh menyediakan jasa pelayanan dengan membantu penggunanya dengan membeli barang keperluan sehari-hari maupun bahan-bahan segar ke supermarket dan mengantarkannya kepada konsumen. Namun dalam persaingannya Happy Fresh masih belum begitu dikenal oleh masyarakat sehingga menyebabkan rendahnya kesadaran akan Happy Fresh. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan antara persepsi konsumen tentang promosi dengan Brand awareness Happy Fresh di Bandung. Teori mengenai promosi yang digunakan dikembangkan dari teori Marketing Communication Mix oleh Kotler dan Keller (2012) yaitu non-personal marketing communication yang terdiri dari advertising dan sales promotion. Tingkat Brand awareness dikembangkan dari teori Brand awareness oleh Aaker (1996) dan Surachman (2008) yang terdiri dari top of mind, Brand recall, Brand recognition, dan unaware of Brand. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tidak terstruktur, observasi, dan kuesioner kepada 90 orang. Pengumpulan data dilakukan kepada responden berumur 25 hingga lebih dari 40 tahun. Responden dipilih dengan menggunakan convenience sampling. Data yang didapatkan dianalisis secara deskriptif dan diuji dengan menggunakan Korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar responden (sebanyak 51%) masih sangat tidak aware dan tidak aware akan keberadaan dari Happy Fresh dalam industri jasa pengiriman online. Brand awareness memiliki hubungan yang positif dengan persepsi konsumen mengenai promosi yang sudah dilakukan oleh Happy Fresh di Bandung yaitu advertising dari website, media news, spanduk di supermarket dan juga sales promotion yang dilakukan pada hari raya atau hari tertentu. Namun sangat disayangkan sebagian besar responden yang didapatkan oleh penulis tidak mengetahui promosi yang dilakukan oleh Happy Fresh.