Pengaruh tingkat kepuasan konsumen atas bauran ritel terhadap niat beli ulang konsumen Toko Kota Kembang di Majalaya

Abstract

Industri ritel merupakan industri yang terus berkambang dan memiliki potensi pendapatan yang cukup besar di Indonesia. Hal ini tentu membuat banyaknya toko - toko ritel baru yang bermunculan membuat persaingan di industri ini semakin ketat. Akhir - akhir ini banyak dijumpai toko - toko ritel besar menutup beberapa tokonya di Indonesia karena omzet penjulan yang terus menurun sehingga menyebabkan kerugian bagi ritel tersebut. Daya beli masyarakat yang menurun dan kondisi ekonomi yang tidak menentu ikut berkontribusi terhadap penurunan pendapatan dalam industri ritel ini. Kondisi ini tentunya membuat toko - toko ritel yang masih bertahan harus berusaha agar toko mereka masih dapat eksis dan bertahan menjadi pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya. Toko Kota Kembang merupakan toko ritel skala kecil menengah yang masih dapat bertahan ditengah kondisi ekonomi yang sedang kurang baik dan ditengah ketatnya persaingan yang ada. Walaupun masih dapat bertahan, toko Kota Kembang memiliki angka nilai penjualan yang terus menurun sepanjang lima tahun terakhir. Berdasarkan wawancara yang dilakukan terhadap beberapa responden, diketahui responden kurang puas akan bauran ritel yang ada dan dilakukan oleh toko Kota Kembang, seperti tentang pengelolaan barang dagangan, pelayanan karyawan, lokasi toko, desain toko, komunikasi penjual dan pembeli, dan harga barang dagangan. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk meneliti lebih lanjut pengaruh tingkat kepuasan konsumen atas bauran ritel terhadap niat beli ulang konsumen toko Kota Kembang di Majalaya. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana populasi yang digunakan adalah semua orang yang pernah berbelanja di toko Kota Kembang di Majalaya. Oleh karena populasi tersebut cukup banyak, maka diambil sampel hanya sebanyak 120 responden saja yang akan mewakili populasi dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan menggunakan kuisioner, wawancara, serta observasi, sedangkan teknik analisa data dibuat menggunakan analisa deskriptif serta regresi linear berganda. Hasil pengolahan data yang dilakukan penulis menunjukkan bahwa tingkat kepuasan konsumen berada pada kategori kurang puas untuk dimensi merchandise management, pricing, customer service, location, dan berada pada kategori tidak puas untuk dimensi store design & display serta communication mix. Selanjutnya, dari hasil analisis regresi yang dilakukan, terdapat pengaruh secara bersama - sama antara tingkat kepuasan konsumen atas bauran ritel terhadap niat beli ulang konsumen. Selain itu, secara parsial, dimensi pricing dan communication mix memberikan pengaruh yang signifikan terhadap niat beli ulang konsumen. Saran dari penulis kepada pihak toko Kota Kembang secara keseluruhan adalah dengan memperbaiki seluruh aspek bauran ritel yang menurut responden masih terbilang kurang baik agar lebih dapat menumbuhkan niat beli ulang bagi konsumen untuk selanjutnya.