Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan Bank BJB (periode September 2010-Desember 2017)

Abstract

Lembaga perbankan merupakan lembaga intermediasi keuangan dengan kewenangan untuk menerima simpanan uang dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit untuk meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Mengingat aktivitasnya tersebut, bank memiliki fungsi yang sangat penting dalam sistem perekonomian. Namun sebagai perusahaan, bank harus memiliki tujuan yang jelas, salah satu tujuan dari perusahaan yaitu untuk memaksimalkan nilai perusahaan. Pengukuran nilai perusahaan dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan Price to Book Value (PBV) dengan membagi harga saham dengan nilai buku perusahaan. Bank BJB merupakan Bank Pembangunan Daerah pertama di Indonesia yang melakukan IPO (Initial Public Offering). Setelah melakukan IPO, pergerakan harga saham Bank BJB mengalami fluktuasi. Harga saham merupakan salah satu penunjang dalam perhitungan Nilai Perusahaan (PBV). Pada tahun 2010-2015 harga saham Bank BJB mengalami tren menurun. Namun pada akhir tahun 2016, harga saham Bank BJB mengalami peningkatan yang sangat fantastis dan kembali mengalami penurunan pada tahun 2017. Fluktuasi ini tentunya dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian terdahulu menyebutkan salah satu faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan yaitu rasio keuangan dari perusahaan tersebut. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan Net Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return on Asset (ROA), Return on Equity (ROE), Net interest Margin (NIM) dan Capital Adequacy Ratio (CAR). Metode penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Alat analisis statistika yang digunakan adalah analisis regresi berganda. Sampel yang digunakan yaitu data dari laporan keuangan dan harga saham berupa triwulan selama periode September 2010 sampai dengan Desember 2017 yaitu sebanyak 30 data. Hasil penelitian menunjukkan sebesar 54,1% variabel Nilai Perusahaan (PBV) dijelaskan oleh NPL, LDR, ROA, ROE, NIM dan CAR dan sisanya 45.9% dijelaskan faktor lain diluar penelitian ini. Hasil uji simultan (Uji F) menunjukkan bahwa NPL, LDR, ROA, ROE, NIM dan CAR berpengaruh signifikan terhadap Nilai Perusahaan (PBV). Secara parsial, NPL berpengaruh negatif signifikan terhadap Nilai Perusahaan. Sedangkan variabel LDR, ROA, ROE, NIM dan CAR berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan (PBV). Penelitian ini menunjukkan bahwa rasio Bank BJB mengalami fluktuasi dan nilai perusahaan (PBV) Bank BJB dipengaruhi oleh nilai NPL yang dimilikinya. Untuk Bank BJB disarankan untuk menjaga nilai NPL-nya agar dapat meningkatkan nilai perusahaan Bank BJB.