Perencanaan perbaikan kualitas produk dan pelayanan Gage Korean Grill and Cafe Bandung

Abstract

Kualitas merupakan hal esensi untuk sebuah perusahaan. Ketika kualitas pelayanan dan produk suatu perusahaan buruk, sebuah perusahaan dapat menghasilkan lebih sedikit dari perusahaan lainnya. Salah satu usaha kuliner Korea di Bandung yang berdiri pada bulan November 2017 adalah Gage Korean Grill and Café yang berlokasi di Ruko Holis Regency blok C no. 46. Dari keluhan-keluhan pelanggan ditemukan permasalahan besar dalam pelayanannya sehingga Gage Korean Grill and Café tidak mendapatkan occupancy rate yang diharapkan. Dengan bermunculannya restoran-restoran Korea baru di tempat lain di Bandung, evaluasi terhadap pelayanan dan produk yang dijual Gage Korean Grill and Café diperlukan untuk mereka bisa tetap konsisten atau bahkan lebih baik agar perusahaan dapat bersaing dengan restoran Korea lainnya. Untuk penelitian ini, metode house of quality dan metode marketing mix digunakan sebagai alat bantu untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan produk pada Gage Korean Grill and Café. Kualitas yang baik dinilai dari kemampuan sebuah perusahaan untuk memenuhi kebutuhan konsumennya. Oleh karena itu, sangat penting untuk mengetahui kebutuhan konsumen serta tingkat kepentingannya saat berkunjung ke Gage Korean Grill and Café. Ketika kedua hal tersebut sudah diketahui, maka langkah berikutnya adalah merincikan karakteristik teknik yang dapat dilakukan untuk memenuhi kebutuhan konsumen; mencari hubungan antar karakteristik teknik dan antara karakteristik teknik dengan kebutuhan konsumen; membandingkan kinerja Gage Korean Grill and Café dan restoran Korea lain. Sesudah semua langkah tersebut sudah diambil, analisis dengan pengelola Gage Korean Grill and Café dilakukan untuk menentukan target perbaikannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan tujuan untuk membantu peneliti mengerti karakteristik kelompok tertentu dalam situasi penelitian ini. Lalu, untuk mengumpulkan data mengenai kebutuhan konsumen serta tingkat kepentingannya, peneliti melaksanakan wawancara serta mendistribusikan kuesioner. Untuk mendapatkan data mengenai karakteristik teknik serta kekuatan hubungan antar karakteristik teknik dan antara karakteristik teknik dengan kebutuhan konsumen, peneliti melakukan wawancara dan focused group discussions. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa kinerja Gage Korean Grill and Café mendapatkan nilai yang lebih rendah dibandingkan dengan restoran Korea lainnya ketika dinilai oleh pengunjung Gage Korean Grill and Café. Prioritas utama perbaikan Gage Korean Grill and Café adalah melakukan personal assessment setiap hari dan dievaluasi setiap dua minggu, melakukan briefing setiap pagi hari, memberikan sesi training pada karyawan sesuai dengan kebutuhannya, memasang satu foto menu baru setiap bulannya, memasang prosedur makan dalam bentuk wallpaper pada ruang makan, membuat perbedaan nama menu berdasarkan jenis daging, menambah dua karyawan selama dua hingga tiga jam sibuk, memberikan product knowledge untuk setiap karyawan untuk setiap item pada sebuah menu, dan melakukan pengecekan terhadap standar resep setiap tiga hari sekali.