Pengaruh inovasi proses terhadap kinerja operasional industri busana muslim di Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Satyarini, Ria
dc.contributor.author Pranata, Muhammad Hafiz Rulih
dc.date.accessioned 2019-01-03T05:35:18Z
dc.date.available 2019-01-03T05:35:18Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36427
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/7161
dc.description 23328 - FE en_US
dc.description.abstract Industri kreatif merupakan salah satu sektor industri yang ada di Indonesia. Salah satu subsektor ekonomi kreatif tersebut adalah sub-sektor fashion yang berada diurutan kedua penyumbang PDB nasional terbesar diantara sub-sektor ekonomi kreatif lainnya, yang menunjukan besarnya minat masyarakat dalam industri fashion. Pada Kota Bandung jenis usaha fashion yang sedang berkembang adalah busana muslim, hal ini didukung persiapan Kota Bandung untuk menjadi pusat fashion muslim dunia dan hal tersebut menjadikan persaingan industri busana muslim yang ada di Kota Bandung semakin ketat. Untuk meningkatkan daya saing maka pelaku usaha busana muslim dituntut untuk memperhatikan kinerja yang ada, salah satu kinerja yang harus diperhatikan adalah kinerja operasional. Salah satu cara untuk meningkatkan kinerja operasional adalah dengan melakukan inovasi proses dalam perusahaan. Maka dapat dikatakan inovasi proses merupakan indikator yang dapat mempengaruhi kinerja operasional. Inovasi proses adalah penerapan metode produksi atau pengiriman yang benarbenar baru atau telah melalui peningkatan yang signifikan. Inovasi proses memiliki empat dimensi pengukuran yaitu Technological competitiveness, The updatedness or novelty of the technology used in processes, The speed of adoption of latest technological innovation in processes dan The rate of change in processes, techniques and technology. Kinerja operasional adalah ukuran yang layak untuk menilai langsung perkembangan tenaga kerja melalui analisa dari hasil-hasil operasional. Terdapat empat dimensi pengukuran kinerja operasional yaitu biaya, kualitas, pengiriman dan fleksibilitas. Penelitian ini termasuk kedalam penelitian eksplanatori dengan menggunakan metode one-shot case study. Populasi yang diteliti adalah pelaku usaha busana muslim yang ada di Bandung, dengan jumlah sampel sebanyak 104 sampel. Analisis data dilakukan dengan analisa deskriptif dan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil pengolahan data yang dilakukan diketahui hasil inovasi proses berada dalam kategori tinggi (3.88) dan kinerja operasional berada dalam kategori tinggi (4.17), hal ini memperlihatkan pelaku usaha busana muslim di Kota Bandung sudah melakukan inovasi proses dan kinerja operasional dengan baik. Selanjutnya, inovasi proses memberikan pengaruh signifikan sebesar 27.5% terhadap kinerja operasional, dan mampu menjelaskan variasi dari variabel kinerja operasional sebesar 26.9%. Dari hasil analisis masing-masing dimensi disetiap variabel diketahui diperlukan untuk melakukan beberapa perbaikan. Diantaranya, melakukan peningkatan pada inovasi proses agar memberikan manfaat yang lebih besar terhadap kinerja operasional, salah satu caranya dengan meningkatkan dimensi the speed of adoption of latest technological innovation in processes yang memiliki nilai terendah. Meningkatkan dimensi pengiriman pada kinerja operasional dengan cara memperhatikan ketersediaan barang dan lokasi produksi barang. en_US
dc.publisher Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Inovasi Proses en_US
dc.subject Kinerja Operasional en_US
dc.subject Busana Muslim en_US
dc.title Pengaruh inovasi proses terhadap kinerja operasional industri busana muslim di Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013120116
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0411017501
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI603#Manajemen


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account