Pengaruh persepsi konsumen pada kualitas produk dan harga terhadap tingkat kepuasan konsumen dan dampaknya pada niat beli ulang Bandung Makuta

Abstract

Pendahuluan – Bisnis kuliner merupakan salah satu peluang bisnis yang sangat potensial di kota Bandung. Bisnis kuliner ini pun juga mempengaruhi jumlah wisatawan yang datang serta jumlah penginapan yang berada di kota Bandung. Dari hasil listing Sensus Ekonomi tahun 2016 BPS Kota Bandung, penyediaan akomodasi dan makan minum di kota Bandung memiliki posisi pertama di Jawa Barat, yaitu sebanyak 91.793 usaha dari total usaha kategori penyediaan akomodasi dan makan minum se-Jawa Barat atau sebesar 10,59%. Salah satu perusahaan yang berbisnis kuliner di bidang sponge cake yang kerap sedang diperbincangkan adalah Bandung Makuta. Penulis melakukan preliminary research dengan mewawancarai 20 orang yang pernah membeli serta mengonsumsi Bandung Makuta dan mayoritas responden tidak memiliki niat beli ulang. Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh kualitas produk dan harga terhadap kepuasan konsumen dan dampaknya pada niat beli ulang Bandung Makuta. Variabel yang digunakan adalah Kualitas Produk (X1), Harga (X2), Kepuasan Konsumen (Y), dan Niat Beli Ulang (Z). Metode Penelitian - Penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif untuk menjelaskan fenomena yang terjadi. Untuk pengambilan sampel, digunakan teknik judgement sampling dengan responden-responden yang memenuhi kriteria yaitu yang pernah membeli serta mengonsumsi Bandung Makuta. Setelah itu pengujian dalam penelitian ini menggunakan perhitungan analisis regresi linear sederhana dan analisis regresi berganda sebagai bentuk analisis kuantitatif, dan Importance Performance Analyais (IPA) sebagai bentuk analisis kualitatifnya. Temuan - Berdasarkan hasil dari analisis kualitatif dengan menggunakan Importance Performance Analyais (IPA). Dari kualitas produk yang perlu diperhatikan adalah tekstur dan rasa dari Bandung Makuta, Dari harga yang perlu diperhatikan adalah keterjangkauan harga dan kesesuaian harga dengan kualitas produk.