Abstract:
Sumber daya manusia merupakan peranan penting bagi keberhasilan suatu
organisasi atau perusahaan, karena manusia merupakan aset hidup yang perlu diperhatikan
secara khusus oleh perusahaan. Kenyataan bahwa manusia sebagai aset utama dalam
organisasi atau perusahaan, harus mendapatkan perhatian serius dan dikelola dengan sebaik
mungkin. Hal ini dimaksudkan agar sumber daya manusia yang dimiliki perusahaan mampu
memberikan kontribusi yang optimal dalam upaya pencapaian tujuan organisasi. Dalam
pengelolaan sumber daya manusia inilah diperlukan manajemen yang mampu mengelola
sumber daya secara sistematis, terencana, dan efisien.
Keselamatan dan kesehatan kerja merupakan hal yang penting bagi perusahaan,
karena dampak kecelakaan dan penyakit kerja tidak hanya merugikan karyawan, tetapi juga
perusahaan baik secara langsung maupun tidak langsung. Keselamatan kerja berarti proses
merencanakan dan mengendalikan situasi yang berpotensi menimbulkan kecelakaan kerja
melalui persiapan prosedur operasi standar yang menjadi acuan dalam bekerja (Rika Ampuh
Hadiguna, 2009).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui evaluasi pelaksanaan program
keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang dilaksanakan di perusahaan, hambatan dalam
pelaksanaan program K3, dan upaya dalam mengatasi hambatan dalam pelaksanaan program
K3 di CV. XYZ.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif
dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik
wawancara kepada HR Manajer, Kepala Pengawas Pabrik, pemimpin tim, dan karyawan.
Hasil Penelitian menunjukkan bahwa Penerapan Program Keselamatan dan
Kesehatan Kerja di CV.XYZ sudah berjalan sesuai dengan peraturan Pemerintah. Hambatan
yang dihadapi dalam pelaksanaan K3 yaitu kurangnya kesadaran karyawan dalam
menggunakan APD dan rendahnya kesadaran karyawan terhadap K3. Upaya dalam
mengatasi hambatan tersebut adalah dengan memberikan safety induction, training dan
coaching, Re-training, counseling, pemberian peringatan lisan dan tulisan, serta pengawasan
oleh manajemen lini.