Abstract:
Di zaman modern ini, khususnya bidang pariwisata dan perhotelan, masing-masing perusahaan berpacu untuk mengikuti perkembangan zaman dan memberikan pelayanan yang terbaik bagi pelanggan. Banyak cara dan sistem-sistem baru yang dibuat agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal. Sehingga tak jarang, sistem yang dibuat tersebut tanpa sadar memiliki celah-celah tersendiri. Celah-celah tersebut dapat digunakan oleh para karyawan untuk melakukan kelalaian ataupun fraud. Penelitian ini berfokus pada penilaian pengendalian internal pada siklus pendapatan untuk mencegah risiko kecurangan (fraud). Penelitian ini dilakukan pada salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang perhotelan, yaitu Grand Serela Setiabudhi Hotel. Fraud risk assessment dilakukan terbatas hanya pada bagian front office dan menyangkut kegiatan pemesanan dan pembayaran kamar. Internal control yang terdapat di perusahaan akan diteliti dan diperkirakan celah-celah yang menyebabkan fraud. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah descriptive study. Penelitian dilakukan dengan cara observasi, walk-through procedure, wawancara dan pembagian kuesioner.
Dari penelitian didapatkan hasil bahwa perusahaan sudah memiliki dan menjalankan internal control dengan relatif baik, sehingga beberapa risiko yang teridentifikasi cenderung tidak perlu diambil langkah besar dalam perbaikannya. Beberapa contoh internal control yang baik di perusahaan yaitu sudah adanya kebijakan yang jelas terkait kode etik dan standar perilaku karyawan, juga sudah adanya job description yang jelas, dimana hal-hal ini memberikan gambaran yang lebih jelas kepada karyawan dalam melakukan pekerjaannya. Perusahaan juga sudah mengadakan training yang diberikan sebelum karyawan bergabung dengan perusahaan, dimana hal ini berguna untuk menyamakan pandangan serta visi & misi perusahaan dan karyawan baru. Terkait dengan pengawasan, sudah dilakukan lewat pengawasan langsung maupun pengawasan lewat cctv, sehingga dapat mengurangi kesempatan bagi karyawan yang ingin melakukan kecurangan.
Namun untuk menghindari adanya kecurangan yang akan mendatangkan kerugian di kemudian hari, diharapkan perusahaan untuk dapat mempertahankan kepatuhan karyawan pada internal control yang sudah dibuat. Harus selalu ditekankan bahwa diberlakukannya reward and punishment di perusahaan, dimana setiap kinerja yang baik akan diberikan penghargaan dan tindakan kecurangan akan mendapatkan hukuman yang setimpal.