Peran aktivitas pengendalian dalam meningkatkan cost efficiency pada Westhoff Cafe and Resto

Abstract

Perkembangan dalam bisnis kuliner yang begitu pesat pada zaman ini secara tidak langsung menuntut perusahaan yang bergerak di bidang kuliner untuk mengembangkan kelebihan serta memperbaiki kekurangan yang dimiliki. Hal tersebut dapat dilakukan salah satunya dengan cara memperbaiki sistem informasi akuntansi dalam perusahaan tersebut. Sistem informasi akuntansi terdiri dari enam siklus yang saling berkaitan dalam menunjang aktivitas bisnis dalam sebuah perusahaan. Apabila pada siklus tersebut terdapat kekurangan, hal tersebut perlu diperbaiki karena dapat berdampak pada cost efficiency perusahaan. Perusahaan sebaiknya menerapkan komponen-komponen yang ada pada aktivitas pengendalian untuk mencegah kesalahan yang dapat terjadi pada sistem informasi akuntansi yang ada di perusahaan. Kesalahan yang dilakukan dapat berupa kesalahan dalam memenuhi pesanan pelanggan, kurangnya efisiensi penggunaan dan penyimpanan bahan baku, maupun kurangnya pembuatan catatan sebagai bukti dan acuan dalam proses penyampaian informasi. Berdasarkan uraian tersebut, penulis melakukan penelitian yang berkaitan dengan peran aktivitas pengendalian dalam meningkatkan cost efficiency. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif analitis dengan tujuan mengetahui dan mendeskripsikan variabel yang diteliti. Metode yang dipakai dalam penelitian adalah observasi dan studi kepustakaan yang telah dipelajari oleh penulis. Penelitian dilakukan pada Westhoff Café and Resto Bandung. Dari penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa aktivitas pengendalian yang diterapkan belum sepenuhnya memadai dalam meningkatkan cost efficiency. Hal tersebut terlihat dari adanya kekurangan pada beberapa aktivitas pengendalian seperti belum adanya pemisahan tugas yang memadai, kurangnya penggunaan dokumen dan pencatatan yang memadai pada siklus produksi dan penggajian, serta belum ditetapkannya job description karyawan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan saran agar dilakukan pembagian tugas yang lebih terstruktur pada setiap bagian serta dilakukan pembuatan job description bagi karyawan. Selanjutnya perlu dilakukan penyampaian informasi dengan menggunakan catatan yang memadai dan bukan dengan cara lisan. Manajer perlu membuat absensi karyawan dan menggunakan slip gaji dalam melakukan penggajian. Bagian keuangan disarankan untuk membuat laporan keuangan bulanan agar mempermudah manajer dalam mengambil keputusan yang dapat meningkatkan cost efficiency.