Abstract:
Liberalisasi aliran modal dapat mendorong pertumbuhan ekonomi. Tetapi,
kebijakan tersebut juga dianggap sebagai sumber pemicu krisis perekonomian.
Tujuan penelitian ini adalah mengkaji pengaruh aliran modal asing, FDI
(Foreign Direct Investment) dan FPI (Foreign Portfolio Investment), terhadap
pertumbuhan ekonomi dan menguji faktor-faktor yang memengaruhi aliran
modal di 10 negara Asia tahun 1998-2016. Berdasarkan hasil estimasi Two
Stage Least Square, pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat dan penurunan
tingkat suku bunga diferensial merupakan faktor pendorong FDI. Pertumbuhan
ekonomi domestik adalah faktor yang menarik FDI dan FPI ke 10 negara Asia.
FDI berpengaruh positif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi dalam
jangka panjang sedangkan FPI berpengaruh negatif tetapi tidak signifikan.
Hasil mengindikasikan bahwa pertumbuhan ekonomi dapat meningkatkan FDI
yang masuk, lalu FDI meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Sebaliknya,
penurunan pertumbuhan ekonomi dapat menurunkan aliran masuk FDI. Oleh
karena itu, penting bagi 10 negara Asia untuk menjaga pertumbuhan ekonomi
dan mengembangkan sumber pembiayaan investasi domestik.