Abstract:
Electronic Banking berpotensi dalam meningkatkan kinerja bank dengan cara
menghemat biaya operasional dan menghasilkan pendapatan berupa fee-based
income. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. merupakan salah satu bank yang kini
tengah menggencarkan penggunaan Electronic Banking dalam kegiatan
operasionalnya. Bersamaan dengan itu, pemerintah juga sedang menggencarkan
Gerakan Nasional Non-Tunai (GNNT) untuk mencapai cashless society. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kinerja PT Bank Rakyat Indonesia Tbk.
sebelum dan setelah penerapan Electronic Banking . Berdasarkan hasil pairedsample
t-test, ditemukan bahwa setelah penerapan Electronic Banking profit bank
meningkat, namun efisiensi operasional bank menurun. Menurut hasil estimasi
Ordinary Least Square, tidak ditemukan pengaruh yang signifikan antara Electronic
Banking dan kinerja bank. Hal ini dapat disebabkan oleh tingginya biaya investasi
dan biaya operasional pada awal penerapan Electronic Banking. Oleh karena itu,
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. perlu mendorong inklusivitas keuangan masyarakat
melalui sosialisasi dan promosi mengenai manfaat dari layanan Electronic Banking.