Abstract:
Penelitian ini bertujuan untuk memberikan penilaian kelayakan investasi melalui tujuh aspek
investasi terhadap sebuah proyek wisma, memberikan gambaran mengenai batasan yang
mendukung supaya investasi ini layak, dan memperkirakan biaya dan pemasukan total. Objek
penelitian ini adalah proyek Wisma Post Card yang dimiliki oleh PT. Pos Properti Indonesia.
Penelitian dilakukan dengan mensimulasikan kejadian-kejadian pada metode penilaian kelayakan
investasi Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), dan Discounted Payback Period
(DPP) menggunakan aplikasi @Risk. Variabel yang diubah adalah tingkat okupansi wisma, harga
sewa kamar, dan periode pengembalian modal yang diharapkan. Data kemudian dianalisis
menggunakan analisis kepekaan untuk mengurutkan variabel dari yang paling berpengaruh terhadap
kelayakan investasi.
Hasil analisis kepekaan menunjukkan tingkat okupansi memberikan pengaruh paling besar disusul
oleh periode pengembalian modal dan harga sewa kamar. Dengan tingkat okupansi yang paling
mungkin terjadi adalah 57%, Wisma Post Card harus menetapkan harga sewa kamar Rp 240.000,00,
harga sewa ruang rapat besar Rp 1.000.000,00, dan harga sewa ruang rapat kecil Rp 600.000,00
untuk mendapatkan masa pengembalian modal dalam waktu 6 tahun.