Abstract:
Green wave merupakan konsep koordinasi sinyal lalu lintas simpang-simpang yang berdekatan yang bertujuan untuk mengupayakan kendaraan yang bergerak meninggalkan satu simpang memperoleh lampu hijau pada simpang selanjutnya. Beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dari penerapan green wave yaitu berkurangnya waktu tundaan dan panjang antrean. Di samping itu, keberhasilan kinerja green wave dapat dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti jarak antara simpang dan rasio arus lalu lintas antara pendekat mayor dan minor. Skripsi ini meneliti mengenai seberapa besar pengaruh kedua faktor tersebut terhadap kinerja green wave dengan membuat simulasi persimpangan yang menerapkan green wave pada perangkat lunak Vissim. Berdasarkan hasil simulasi dengan kondisi jarak antara simpang 200 meter dengan variasi rasio arus lalu lintas 0,5 hingga 0,9, rentang tingkat perbaikan waktu tundaan akibat penerapan green wave berkisar antara 54% hingga 29%, sedangkan pada kondisi jarak 2000 meter dengan variasi rasio arus yang sama, rentang tingkat perbaikannya berkisar antara 22% hingga -3%. Pada kondisi rasio arus lalu lintas 0,5 dengan variasi jarak antara simpang 200 meter hingga 2000 meter, rentang tingkat perbaikan waktu tundaan berkisar antara 54% hingga 22%, sedangkan pada rasio arus 0,9 dengan variasi jarak yang sama, rentang tingkat perbaikannya berkisar antara 29% hingga -3%.