Analisis pengaruh hujan terhadap proyek di Kota Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sitompul, Zulkifli Bachtiar
dc.contributor.advisor Firdaus, Adrian
dc.contributor.author Ofusaputra, Bengky
dc.date.accessioned 2018-09-04T07:25:14Z
dc.date.available 2018-09-04T07:25:14Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp36087
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6767
dc.description 6255 - FTS en_US
dc.description.abstract Pada umumnya proyek konstuksi dilakukan di lapangan yang terbuka sehingga jalannya proyek dipengaruhi oleh cuaca. Cuaca yang paling berpengaruh di Indonesia adalah hujan. Resiko hujan menimbulkan kendala pada proyek konstruksi yang menyebabkan bertambahnya durasi dari proyek. Hujan sendiri merupakan peristiwa yang umum terjadi dan tercatat dalam data iklim. Di Indonesia sendiri lembaga yang mencatat data iklim adalah Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari hujan terhadap proyek konstruksi di kota Bandung, sehingga data curah hujan yang digunakan adalah data curah hujan di kota Bandung. Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data iklim selama 10 tahun di kota Bandung dari tahun 2000 sampai tahun 2009. Data iklim yang digunakan adalah data curah hujan harian. Data curah hujan harian akan dibagi menurut intensitas curah hujan harian menurut World Meteorological Organization menjadi 3 kriteria hujan yaitu hujan ringan, hujan sedang, dan hujan lebat. Data curah hujan dianalisis dengan menggunakan probabilitas frekuensi relatif. Hujan memiliki pengaruh yang berbeda terhadap setiap jenis pekerjaan konstruksi. Penelitian ini dilakukan dengan cara membuat kuesioner dan menyebarkannya kepada 30 responden yang berpengalaman dalam proyek gedung di kota Bandung. Penelitian ini meminta pendapat dari responden dalam bentuk skala Likert dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis berdasarkan total skor rata-rata yang didapat untuk setiap jenis pekerjaan konstruksi.Total skor rata-rata digunakan untuk menentukan sensitivitas setiap jenis pekerjaan terhadap hujan. Berdasarkan probabilitas hujan dan sensitivitas setiap pekerjaan dapat dicari penambahan durasi akibat pengaruh hujan dengan metode menghitung penambahan durasi akibat pengaruh cuaca (Thorpe, D dan Karan, EP 2008). Pada bulan November terjadi penambahan durasi proyek terbesar sehingga sebaiknya proyek dengan sensitivitas tinggi tidak dilakukan pada bulan November. Pada bulan Agustus terjadi penambahan durasi proyek terkecil sehingga proyek dengan sensitivitas tinggi dikerjakan pada bulan Agustus. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject Hujan en_US
dc.subject Proyek konstruksi en_US
dc.subject Durasi proyek en_US
dc.title Analisis pengaruh hujan terhadap proyek di Kota Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2011410066
dc.identifier.nidn/nidk NIDK8842601019
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0429019101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI610#Teknik Sipil


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account