Diplomasi budaya Indonesia terhadap Jepang dalam sektor pariwisata di Bali

Show simple item record

dc.contributor.advisor Indraswari, Ratih
dc.contributor.author Harsamto, Vanessa Hildegard
dc.date.accessioned 2018-07-12T01:33:51Z
dc.date.available 2018-07-12T01:33:51Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35962
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6512
dc.description 8229 - FISIP en_US
dc.description.abstract Pariwisata telah menjadi salah satu penopang ekonomi Indonesia. Pada tahun 2014, pemerintah Indonesia Joko Widodo menjadikan pariwisata sebagai salah satu fokus pembangunan negara melalui Nawacita yang diciptakannya. Dalam sektor pariwisata, Bali merupakan destinasi utama wisata Indonesia, hal ini terlihat dari bandara Ngurah Rai sebagai pintu masuk wisatawan terbanyak di Indonesia sejak tahun 1998 sampai tahun 2016. Salah satu sumber wisatawan yang berkunjung ke Bali adalah wisatawan Jepang. Jumlah wisatawan Jepang yang mengunjungi Bali terus mengalami peningkatan sepanjang tahun 2014 hingga 2017. Upaya-upaya yang dilakukan negara untuk membangun image enhancement dalam sektor pariwisata meliputi diplomasi budaya. Era globalisasi memunculkan aktor-aktor baru dalam aktivitas hubungan internasional, termasuk diplomasi. Aktivitas diplomasi budaya juga menyesuaikan dengan preferensi audiens. Skripsi ini akan membahas bagaimana upaya diplomasi budaya Indonesia terhadap Jepang dalam sektor pariwisata dengan studi kasus Bali. Teori yang digunakan adalah teori mengenai diplomasi publik. Tujuan dari diplomasi publik adalah membangun citra melalui opini publik. Budaya menjadi salah satu instrumen dari diplomasi publik, sehingga disebut dengan diplomasi budaya. Aktivitas diplomasi budaya dalam sektor pariwisata Indonesia dilakukan oleh Kementerian Pariwisata (Kemenpar). Walaupun sebagai aktor utama dalam aktivitas diplomasi budaya, tetapi Kemenpar tidak menjadi aktor satu-satunya. Dalam pelaksanaannya, Kemenpar melibatkan aktor non-negara, dan aktor non-negara juga dapat melakukan aktivitas budaya yang didukung oleh Kemenpar sehingga menjadi aktivitas diplomasi budaya. Budaya yang paling banyak digunakan adalah seni pertunjukan, hal ini menyesuaikan dengan preferensi audiens agar image enhancement dapat terwujud. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Bali en_US
dc.subject Jepang en_US
dc.subject Diplomasi Budaya en_US
dc.subject Pariwisata en_US
dc.subject Budaya en_US
dc.subject Image enhancement en_US
dc.title Diplomasi budaya Indonesia terhadap Jepang dalam sektor pariwisata di Bali en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330154
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0405068602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account