ISIS dan pergerakan terorisme internasional : kepingan penting di balik pergerakan teror di Perancis

Show simple item record

dc.contributor.advisor Dwikardana, Sapta
dc.contributor.author Dermawan, Anthony Marwan
dc.date.accessioned 2018-07-12T01:18:29Z
dc.date.available 2018-07-12T01:18:29Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35919
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6508
dc.description 8186 - FISIP en_US
dc.description.abstract Penelitian ini akan mengkaji mengenai terorisme internasional sebagai salah satu isu kontemporer Hubungan Internasional. Merebaknya isu terorisme pada abad ke-21 tidak dapat dipisahkan dari kemunculan ISIS sebagai salah satu kelompok terror regional maupun global. Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi peran identitas dan framing yang dibangun ISIS kepada pergerakan kelompoknya. Oleh itu, penulis merumuskan pertanyaan penelitian, Apa peran dari identitas kolektif dan framing yang dibangun ISIS terhadap pergerakan teror yang terjadi di Paris dan Nice, Perancis? Berdasarkan pertanyaan penelitian tersebut maka penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dengan menganalisa studi kasus yaitu pergerakan ISIS di Paris dan Nice, Perancis. Teori social movement dan teori framing merupakan dua teori yang akan digunakan sebagai kerangka berpikir penulis. Teori social movement menjelaskan bahwa ketidakpuasan terhadap kondisi yang ada/status quo akan mendorong sebuah kelompok untuk melakukan pergerakan sosial merubah perasaan tidak puas yang dimilikinya. Untuk mendukung penjelasan identitas kelompok pergerakan sosial, penulis memakai teori framing yang dikemukakan David Snow dan Robert Benford. Teori framing pada intinya mengungkapkan bahwa sebuah kelompok melakukan pembingkaian/framing terkait cara pandang mereka melihat kondisi dunia dengan tujuan untuk membentuk collective action frame dan identitas kolektif sebagai pendorong bergeraknya kelompok tersebut. Penelitian ini menemukan bahwa framing berhasil membuat ISIS dipandang sebagai kelompok yang berakar dari Islam. Sehingga menjadi sebagai daya tarik bagi individu-individu yang mengalami krisis identitas untuk bergabung bersama mereka. Peristiwa terror di Paris dan Nice menjadi bukti bahwa peran identitas dan framing menjadi penting bagi pergerakan ISIS meskipun melalui pola serangan yang berbeda. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject terorisme en_US
dc.subject pergerakan sosial en_US
dc.subject ISIS en_US
dc.subject framing en_US
dc.subject collective action frame en_US
dc.subject identitas en_US
dc.subject identitas kolektif en_US
dc.subject Islam en_US
dc.subject teror en_US
dc.title ISIS dan pergerakan terorisme internasional : kepingan penting di balik pergerakan teror di Perancis en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330130
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423096101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account