Abstract:
Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) diterapkan di Indonesia menjadi salah satu tantangan untuk para akademisi, karena memaksa masyarakat Indonesia bersaing dengan negara lainnya khususnya di Asia Tenggara. Kemampuan bersaing tersebut dapat dicapai perguruan tinggi dengan memperoleh akreditas A. BAN-PT (Badan Akreditasi Nasional Perguruan tinggi) merupakan lembaga yang mengukur dan memberikan standar akreditasi program studi. Banyaknya elemen standar yang perlu dipahami oleh program studi mengakibatkan manajemen sulit untuk menghafal dan mengingat seluruh elemen penilaian standar akreditasi dari BAN-PT. Salah satu cara untuk membantu mengoptimalkan skor akreditasi yaitu sistem akreditasi yang membantu kegiatan memonitor dan pemberian ranking (tingkat) prioritas perbaikan pada elemen penilaian akreditasi.
Untuk mencapai tujuan penelitian, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif untuk menekankan aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Business Challenge Bundle digunakan untuk mendapatkan gambaran besar dari analisa sebab-akibat sebuah fenomena sampai menemukan fenomena akar dari penelitian. MIT90’s Framework digunakan untuk mengetahui pengaruh faktor eksternal sosial ekonomi terhadap strategi, peran, struktur, proses manajerial, dan teknologi perusahaan/organisasi. Perubahan-perubahan tersebut diolah secara terperinci dan bertahap ke dalam beberapa level dengan menggunakan Business Process Modelling Notation.
Berdasarkan hasil analisis, maka untuk mencapai nilai akreditasi A dengan cara Continuous Improvement, dihasilkan sistem yang mampu menyediakan dan menyimpan pengisian data/dokumen, menampilkan hasil pengisian data/dokumen, menyediakan dan menyimpan data/dokumen penilaian, dan menampilkan data/dokumen penilaian untuk membantu prodi melaksanakan kegiatan perbaikan.