Abstract:
Kepuasan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi kinerja karyawan , dan selanjutnya dapat mempengaruhi keberhasilan perusahaan. Dengan tidak mengabaikan banyak faktor yang mempengaruhi kepuasan kerja, salah satu faktor yang sangat penting yang mempengaruhi kepuasan kerja adalah kepemimpinan dan lebih khusus gaya kepemimpinan sebagai pola perilaku yang ditampilkan pemimpin dalam mempengaruhi bawahannya untuk mencapai tujuan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gaya kepemimpinan yang diterapkan supervisor Toserba X , tingkat kepuasan kerja karyawan dan sejauh mana hubungan antara gaya kepemimpinan dengan tingkat kepuasan kerja karyawan.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional, dengan metode survey dengan sumber informasi berdasarkan persepsi karyawan , dengan menggunakan teknik pengumpulan data wawancara dan kuesioner , dan menggunakan teknik analisis data deskriptif dan uji korelasi Chi-square.
Hasil penelitian menunjukkan Gaya kepemimpinan yang paling dominan diterapkan adalah pertama gaya kepemimpinan partisipasi, kedua gaya selling, ketiga gaya telling dan terakhir gaya delegasi dengan tingkat kepuasan kerja karyawan berada pada kategori cukup puas dan tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan yang diterapkan dengan kepuasan kerja.
Saran yang dapat diberikan untuk meningkatkan kepuasan kerja dapat dilakukan dengan:
1 menerapkan juga gaya kepemimpinan yang lain ,seperti gaya telling dan selling.
2. Untuk karyawan yang merasa tidak puas , dengan menambah program tingkatan promosi dalam struktur perusahaan.
3. Tetap menerapkan gaya kepemimpinan situasional karena mungkin suatu saat hasilnya dapat berbeda sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada.