Abstract:
Penelitian yang berjudul “Kontribusi Facebook dalam Pengembangan Bisnis Perusahaan
Multinasional L’Oreal di Indonesia Pada Era Baru Digital” ini membahas bagaimana perusahaan
multinasional seperti L’Oreal mengikuti kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, dengan
memanfaatkan Facebook yang memudahkannya dalam mengembangkan hubungan bisnisnya
dengan perusahaan multinasional lainnya. Media sosial seperti Facebook yang seringkali
dipahami hanya sebagai jaringan pertemanan nyatanya lebih dari itu, yaitu memunculkan
kompetisi digital bagi para pelaku bisnis. Untuk menghadapi kompetisi digital pada media sosial,
umumnya perusahaan membangun atau mengembangkan hubungan bisnis dengan perusahaan
multinasional lainnya yang ahli dalam analisis data digital kliennya. Penelitian ini bertujuan agar
para pembaca memahami bagaimana kontribusi Facebook dalam pengembangan hubungan
bisnis perusahaan multinasional di Indonesia pada era baru digital.
Facebook sebagai “penjara tanpa dinding” dilihat dari panoptikon digital, dikarenakan
Facebook adalah media dari terjadinya pengawasan digital. Pengawasan digital ini yang
memudahkan suatu perusahaan dalam melihat peluang mengembangkan hubungan bisnis dengan
perusahaan multinasional lainnya. Globalisasi, Social Network Sites, Network Society, dan
Hiperealitas adalah konsep yang mendukung penelitian ini. Globalisasi dan era baru digital erat
kaitannya dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang digunakan aktor-aktor
dalam hubungan internasional, salah satunya perusahaan multinasional.
Metode penelitian ini bersifat kualitatif eksplanatif, dikarenakan adanya analisis dan
interpretasi terhadap isu hubungan internasional. Metode kualitatif yang digunakan juga bersifat
deskriptif dan analisis. Penelitian ini bertujuan agar pembaca memperoleh wawasan dan
memahami fenomena yang ada. Metode penelitian kualitatif juga umumnya membuat penulis
membenamkan diri pada fenomena hubungan internasional yang di telitinya, juga fokus pada
proses dan pengalaman.
L’Oreal yang memiliki pangsa pasar sebesar 12% di seluruh dunia menjalin hubungan
bisnis dengan beragam perusahaan multinasional lainnya. Perusahaan melancarkan strategi
bisnisnya di media digital dan mengikuti tren yang ada untuk menjangkau tim, para konsumen,
mengawasi kompetitornya, maupun upaya-upaya lain dalam mengembangkan bisnisnya. Salah
satunya seperti di Indonesia yang masyarakatnya cerdas digital dan diperkirakan akan menjadi
mobile-only market dikemudian hari. Perusahaan multinasional adalah salah satu aktor nonnegara
dalam hubungan internasional yang memanfaatkan kemajuan globalisasi dan digitalisasi
ini. Penelitian ini penting untuk studi hubungan internasional, karena pembahasannya berkaitan
erat mengenai media dan komunikasi yang menjadi isu global.