Kepentingan nasional Amerika Serikat dan Arab Saudi dalam konflik Yaman

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sudira, I Nyoman
dc.contributor.author Laksmintari, Annisa
dc.date.accessioned 2018-07-10T02:44:32Z
dc.date.available 2018-07-10T02:44:32Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35953
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6390
dc.description 8220 - FISIP en_US
dc.description.abstract Kondisi internal Yaman selalu diwarnai konflik. Demonstrasi pada tahun 2011 dilihat sebagai bentuk ekspresi masyarakat terhadap rasa frustasi yang telah terpendam selama bertahun-tahun akibat tidak terpenuhinya kebutuhan. Konflik berlarut kemudian teraktivasi setelah adanya keterlibatan militer AS dan Arab Saudi pada tahun 2015. Keterlibatan militer kedua negara ke dalam konflik dilakukan untuk mencapai kepentingan nasional vital, yaitu kebertahanan. Untuk menghasilkan sebuah penelitian yang komprehensif, penulis menggunakan teori konflik berlarut-larut dan konsep kepentingan nasional dari paradigma realisme klasik. Hal ini membawa penulis dalam penyusunan pertanyaan penelitian menjadi “Bagaimana kepentingan nasional Amerika Serikat dan Arab Saudi mengaktivasi konflik berlarut-larut di Yaman?”. Dalam upaya mendapatkan jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut, penulis menggunakan metode kualitatif dengan mencari data deskriptif melalui teknik studi literatur dan studi pustaka. Data yang didapat dan didukung oleh konsep yang digunakan menghasilkan sebuah analisis yang mampu menjawab pertanyaan penelitian. Berdasar pada analisis yang telah dibuat, penulis menghasilkan empat temuan. Pertama, keterlibatan militer AS, meskipun secara tidak langsung, tetap mengaktivasi konflik. Karena bantuan militer dari AS lah yang memberikan kekuatan pada militer Arab Saudi dalam melakukan operasi militernya di Yaman. Kedua, keterlibatan militer Arab Saudi secara langsung, jelas mengaktivasi konflik berlarut di Yaman. Hal ini terlihat dari meluasnya ruang lingkup dalam konflik dan meningkatnya ketergantungan pemerintah Yaman pada Arab Saudi. Ketiga, tindakan Presiden Hadi dalam meminta bantuan Arab Saudi merupakan langkah akhir yang dilakukan untuk menahan situasi konflik. Keempat, banyaknya kelompok masyarakat, tidak terpenuhinya kebutuhan, peran dan posisi pemerintah, serta keterlibatan aktor internasional merupakan empat isu yang mendasari konflik berlarut di Yaman. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik - UNPAR en_US
dc.subject Kepentingan Nasional en_US
dc.subject AS en_US
dc.subject Arab Saudi en_US
dc.subject Keterlibatan Militer en_US
dc.subject Konflik di Yaman en_US
dc.title Kepentingan nasional Amerika Serikat dan Arab Saudi dalam konflik Yaman en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014330131
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0423116701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI609#Ilmu Hubungan Internasional


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account