dc.description.abstract |
Besarnya minat masyarakat terhadap sarana hiburan atau rekreasi, salah satunya yaitu waterpark ditambah masih jarangnya waterpark yang mempunyai fasilitas lengkap di Tasikmalaya membuat PT. Asia Sanprima Jaya ingin memenuhi kebutuhan tersebut untuk masyarakat Tasikmalaya dengan membangun Teejay Waterpark. Namun, setelah berjalan selama 7 tahun, kepala Teejay Waterpark merasa bahwa jumlah pengunjung setiap bulannya selama beberapa tahun terakhir tidak stabil dan tidak memenuhi target dari atasan, ditambah lagi ada pesaing baru yang besarnya hamper sama dengan Teejay Waterpark.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen atas empat komponen marketing mix (price, place, people, dan physical evidence) terhadap niat beli ulang konsumen. Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah variabel marketing mix yang terdiri dari price, place, people, dan physical evidence sebagai variabel independen (X) dan niat beli ulang sebagai variabel dependen (Y).
Kuesioner penelitian ini disebarkan kepada 113 orang responden berusia 12-60 tahun yang pernah mengunjungi Teejay Waterpark dan bersedia untuk mengisi kuesioner. Metode analisa data menggunakan analisa deskriptif untuk mengetahui kepuasan konsumen atas empat komponen marketing mix dan niat beli ulang konsumen terhadap Teejay Waterpark. Lalu dilakukan analisa kuantitatif, yaitu regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh kepuasan konsumen atas empat komponen marketing mix (price, place, people, dan physical evidence) terhadap niat beli ulang konsumen.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara bersamaan empat komponen marketing mix berpengaruh secara signifikan. Besar kontribusi empat komponen marketing mix tersebut secara bersamaan terhadap niat beli ulang adalah 60,6%. Secara parsial, dari empat komponen marketing mix yang diteliti ada tiga komponen yang berpengaruh secara signifikan terhadap niat beli ulang, yaitu price, place, dan physical evidence. |
en_US |