Abstract:
Industri tekstil dan produk tekstil (TPT) ditetapkan pemerintah sebagai industri yang berorientasi ekspor. Hal ini membuat perusahaan perlu memiliki daya saing yang tinggi karena perusahaan bersaing secara global. CV Ragam Jaya utama adalah perusahaan tekstil yang menyediakan jasa pencelupan kain, kain hasil celup dari perusahaan ini juga diproduksi kembali menjadi produk tekstil dan telah di ekspor keluar negeri. Namun, berdasarkan wawancara dengan kepala bagian produksi pencelupan, diketahui bahwa perusahaan menghadapi masalah dalam presentase produk cacat yang masih melebihi dari standar yang telah ditetapkan.
Salah satu keputusan penting dalam manajemen operasi yang perlu dilakukan perusahaan adalah manajemen kualitas. Penerapan manajemen kualitas yang baik akan meningkatkan daya saing perusahaan untuk bersaing di pasar global. Kualitas suatu produk dinilai dari kesesuaian perusahaan menciptakan produk sesuai dengan standar yang telah ditetapkan, maka dari itu perusahaan membutuhkan pengendalian kualitas. Dalam melakukan pengendalian kualitas, diagram sebab akibat akan digunakan untuk menganalisa factor-faktor yang mempengaruhi terjadinya kecacatan tersebut. Selanjutnya, hasil dari analisis tersebut digunakan sebagai dasar untuk membuat tindakan perbaikan untuk mengurangi produk cacat yang terjadi pada proses pencelupan.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Jenis penelitian yang digunakan adalah applied research.Jenis data yang digunakan berupa data primer dan data sekunder. Langkah-langkah penelitian yang akan dilakukan adalah mengamati gejala dan masalah yang terjadi diperusahaan, mengumpulkan data proses produksi, melakukan wawancara dengan kepala bagian produksi pencelupan, mengolah data hasil wawancara, menganalisa faktor penyebab dengan menggunakan diagram tulang ikan, mencari solusi permasalahan, dan membuat kesimpulan dan saran.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, produk cacat terbanyak yang terjadi adalah warna tidak sesuai yaitu sebesar 49,34%, kemudian noda pada kain sebesar 40,16%, dan warna kain belang sebesar 10,50% pada tahun 2017. Hasil dari diagram sebab akibat menyatakan bahwa factor terbanyak yang menyebabkan terjadinya kecacatan adalah faktor manusia dan metode. Untuk dapat mengurangi tingkat kecacatan yang terjadi dan dapat memenuhi standard kualitas yang telah ditetapkan perusahaan, usulan tindakan perbaikan yang sebaiknya diambil oleh CV Ragam Jaya Utama yaitu karyawan bagian kantor memberi stabilo pada tulisan di kartu proses dibagian jenis kain, menyediakan troli, menetapkan minimal ada 3 orang yang bersiaga dilapangan untuk menjaga 10 mesin pencelupan dan harus memastikan kebersihan mesin, meletakan tanda peringatan tertulis agar karyawan memastikan bahwa tabung pencelupan telah bersih, meletakan tanda peringatan tertulis untuk menutup wadah bahan kimia dengan rapat, kepala bagian lapangan mengawasi cara karyawan memasukkan kain, waktu memasukkan obat, dan juga mengingatkan karyawan untuk selalu menutup wadah bahan kimia, menyediakan timbangan dan gayung untuk pengambilan obat, membuat procedur operasi standar (POS) proses pencelupan, menempelkan Prosedur Operasi Standar (POS) proses pencelupan pada setiap mesin, membuat penjadwalan produksi yang baik, memeriksa kesadahan air sebelum melakukan proses pewarnaan dan menggunakan natrium karbonat, menetapkan penjadwalan pemeliharaan mesin, dan menambal pipa uap yang bocor, dan memberi pengarahan karyawan untuk memeriksa ketersediaan bahan bakar batu bara pada mesin boiler.