Abstract:
Pendahuluan – Menjamurnya kedai-kedai kopi di Indonesia ikut menggeser selera masyarakat, yang mulai menggemari kopi Arabika. Tingkat popularitas kedai kopi yang meningkat juga membawa dampak terhadap perkembangan bisnis, pebisnis kecil maupun besar melirik kesempatan ini untuk membuka kedai kopi modern. Hal ini ditandai dengan semakin banyaknya kedai kopi modern yang berdiri di wilayah kota-kota besar khususnya kota Bandung salah satunya Eiger Coffee yang didirikan oleh Eiger. Berdasarkan penelitian awal terhadap 25 responden yang merupakan masyarakat Kota Bandung, hanya 3 dari 25 responden (12%) yang pernah mengunjungi Eiger Coffee. Sebagian besar menjawab tidak percaya terhadap kedai kopi buatan Eiger tersebut dan lebih memilih kedai kopi lain yang sudah pasti di Kota Bandung. Tentunya ini bertentangan dengan teori perluasan merek menurut Keller dalam (Rahmadhany, 2011) dimana akan meningkatkan tingkat penerimaan konsumen. Berangkat dari fenomena tersebut penulis tertarik untuk meneliti faktor apa saja dari perluasan merek yang berpengaruh terhadap kepercayaan merek serta dampaknya terhadap niat beli di Eiger Coffee.
Tujuan – Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh persepsi konsumen atas strategi perluasan merek terhadap kepercayaan merek dan dampaknya pada niat beli di Eiger Coffee. Variabel dalam penelitian ini terdiri dari variabel bebas (X) yaitu perluasan merek, variabel intervening (Y) Kepercayaan merek, dan variabel terikat (Z) niat beli.
Metode – Penelitian ini menggunakan metode survey dengan cara membagikan kuesioner kepada 150 responden yang mengetahui Eiger dan Eiger Coffee. Sebelumnya, penulis melakukan uji model dengan path analysis untuk mengetahui kepercayaan merek diperlukan terlebih dahulu untuk membangun niat beli pada kasus perluasan merek yang diterapkan Eiger Coffee. Kemudian digunakan analisis model regresi linear berganda untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing dimensi di dalam variabel perluasan merek (X) dan Kepercayaan merek (Y) terhadap niat beli (Z).
Temuan – Hasil penelitian menunjukan bahwa dimensi kepercayaan merek (Y) tidak diperlukan terlebih dahulu untuk membangun niat beli pada penelitian ini. Pengaruh persepsi perluasan merek terhadap kepercayaan merek Eiger Coffee sebesar 32.3% dan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Pengaruh persepsi perluasan merek dan kepercayaan merek secara bersama-sama terhadap niat beli sebesar 47.1% sedangkan sisanya dijelaskan oleh faktor lain. Dimensi consumer innovativeness, brand reliability, dan brand intention secara bersama-sama mempengaruhi niat beli responden Eiger Coffee secara positif dan signifikan. Dimensi lainnya yakni parent brand reputation, similiarity, perceived risk mempengaruhi niat beli Eiger Coffee namun tidak signifikan