Abstract:
Pada tahap awal realisasi skenario tadi sudah dilakukan perbaikan pada kawasan
alun alun, juga Jl. Jend. Sudirman. Pada tahun 2016 dilakukan revitalisasi jaru pejalan
kaki pada blok Jl. Jend. Sudirman. Revitalisasi jalur pejalan kaki diutamakan karena jalur
pejalan kaki merupakan ruang publik yang paling mendasar untuk mempermudah
perpindahan pejalan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya. Namun, aktivitas pada jalur
pedestrian yang terbilang baru ini memengaruhi satusama lain dengan frontage bangunan
yang sudah ada.
Dengan metode kualitatif, penelitian ini membaca pola-pola penyebaran aktivitas
dan kondisi frontage bangunan pada objek penelitian. Hal ini dilakukan untuk mengetahui
apakah frontage bangunan dan aktivitas pada ruang luar memiliki hubungan satu sama
lain. Dari penelitian ini ditemukan bahwa aktivitas tidak hanya dipengaruhi oleh sifat dan
material frontage bangunan, namun terdapat juga tipologi ruang yang terbentuk oleh
frontage bangunan. Tipologi ruang ini memiliki hubungan erat dengan aktivitas yang
terjadi pada ruang luar.