Abstract:
Masjid adalah tempat ibadah bagi umat Islam. Di Indonesia yang masyarakatnya
mayoritas beragama Islam, kebutuhan akan masjid selalu ada, dan masjid terus diciptakan
dan digunakan. Menurut rujukan sumber Al Qur’an dan Al Hadist, arsitektur masjid
mengutamakan fungsinya sebagai tempat bersujud. Hal tersebut sejalan dengan teori bentuk,
fungsi, dan makna dalam arsitektur yang mengedepankan kesesuaian hubungan antara fungsi
dengan bentuk dan makna. Dengan latar belakang demikian, penelitian ini menelaah dan
mengungkapkan hubungan spasial yang terjalin antara arsitektur dan kegiatan ritual ibadah
salat berjamaah di masjid. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi untuk
perbendaharaan teoritik mengenai aspek spasial dalam arsitektur secara umum, maupun
secara khusus pada arsitektur mesjid. Sedangkan bagi ranah praktik, hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi rujukan dalam merancang arsitektur mesjid. Diharapkan bahwa
meski hadir dengan tampilan yang beragam, ruang - ruang yang tercipta maupun pelingkup
arsitektur mesjid tetap sejalan dengan persyaratan mendasar ritual ibadah berjamaah.