Pendekatan arsitektur sinematik pada I&L House

Show simple item record

dc.contributor.advisor Gunawan, Yenny
dc.contributor.author Wedaswara, Rafii Putra
dc.date.accessioned 2018-06-28T06:18:07Z
dc.date.available 2018-06-28T06:18:07Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35997
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6297
dc.description 5928 - FTA en_US
dc.description.abstract AMI adalah sebuah gerakan dari 10 arsitek muda Indonesia yang mengritisi kondisi dunia arsitektur Indonesia pada saat itu tahun 1980-an dilihat “tidak menarik’, ‘monoton’, dan ‘tidak berkarakter’. Dengan semangat yang bertolak belakang dengan kondisi arsitektur Indonesia pada masa tersebut, AMI membawa idealis, ciri, dan gayanya masing-masing. Andra Matin sebagai salah satu seorang penggagas gerakan tersebut, menawarkan arsitektur yan berkarakter dan tidak monoton sebagai semangat arahan desainnya. Mengutip dari artikel sebuah tulisan oleh David Hutama seorang kurator dan dari media arsitektur rooang.com, mengatakan ruang yang terbentuk dari desain Andra Matin memberikan kesan terhubung antara satu tingkat dengan tingkat lain memiliki sifat cinematik karena desain Andra Matin yang memiliki respon estetis secara emosional melalui sekuensi pengalaman pengamat atau pengguna (User Oriented Design), serta garis minimalis dengan struktur geometris adalah gaya khas dari Andra Matin. Tujuan dari penelitian ini untuk menemukenali persepsi ruang pada salah satu karya Andra Matin, yakni I&L House. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan deskriptif-kualitatif melalui pendekatan cinematic architecture. Data-data yang diambil sebagai bagan analisa adalah data elemen mental space, material space, dan Lived Space yang didapat melalui tiga instrument pengumpulan yaitu observasi, wawancara, serta kuesioner. Teknik analisa yang dilakukan adalah gabungan dari analisa kuantitatif dan anaisa kualitatif dengan membandingkan hasil analisa pengamat dan hasil yang didapat dari pengambilan data persepsi melalui responden. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah seperti apa mental space dan material space pada objek . Kemudian elemen mental space dan Material Space yang paling signifikan memberikan pengaruh pada persepsi ruang yang terbentuk seperti masculine, directing, peaceful, serta exposed dalam elemen Lived Space penggguna I&L House sperti material, bentuk, cahaya, dan suara. Pada akhir penelitian, penulis menggunakan film sebagai sarana pemvisualisasian dari kesimpulan yang didapat. en_US
dc.language.iso Indonesia en_US
dc.publisher Program Studi Arsitektur Fakultas Teknik - UNPAR en_US
dc.subject cinematic architecture en_US
dc.subject Andra Matin en_US
dc.subject i&l house en_US
dc.title Pendekatan arsitektur sinematik pada I&L House en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013420079
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0430117602
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI611#Arsitektur


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account