Peranan dewan direksi terhadap pengendalian intern perusahaan untuk memitigasi risiko fraud dalam siklus penjualan : studi kasus pada PT. Lisiang Multi Kimiatama

Show simple item record

dc.contributor.advisor Manurung, Elizabeth Tiur
dc.contributor.author Harsono, Ghania
dc.date.accessioned 2018-06-06T07:23:55Z
dc.date.available 2018-06-06T07:23:55Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35502
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6258
dc.description 22973 - FE en_US
dc.description.abstract Dewan direksi memegang peran yang sangat penting dalam penerapan pengendalian internal di perusahaan. Dewan direksi adalah pihak yang menetapkan dan mengawasi seluruh faktor-faktor pengendalian internal yang terdapat dalam perusahaan. Penilaian terhadap faktor-faktor pengendalian internal tersebut dapat membantu peneliti menemukan faktor-faktor risiko kecurangan dalam fraud triangle yang terjadi. Dengan ditemukannya faktor-faktor risiko kecurangan tersebut, maka dapat ditentukan risiko-risiko kecurangan yang mungkin dilakukan oleh karyawan dan harus dicegah oleh perusahaan. Dalam penelitian ini, pembahasan hanya akan dilakukan pada siklus penjualan dan tidak membahas siklus lainnya dalam perusahaan. Pembahasan akan dilakukan dengan cara menganalisis setiap komponen pengendalian intern pada setiap prosedur yang ada pada siklus penjualan. Prosedur pada siklus penjualan yang ada di PT Lisiang Multi Kimiatama adalah prosedur penerimaan pesanan, prosedur penyiapan dan pengiriman barang, prosedur penagihan piutang, prosedur penerimaan uang, dan prosedur retur barang. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode deskriptif analitis. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi literatur dan studi lapangan melalui wawancara, observasi, kuesioner, serta dokumentasi. Objek penelitian ini adalah PT Lisiang Multi Kimiatama yang bergerak dalam bidang distributor bahan kimia. PT Lisiang Multi Kimiatama berlokasi di Jalan Industri Cimareme 3, Cimareme III/1 D, Cimerang, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Indonesia. Data yang diperoleh kemudian dianalisa sehingga mencapai kesimpulan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, diketahui bahwa penerapan pengendalian intern pada siklus penjualan di PT Lisiang Multi Kimiatama sudah efektif dengan menggunakan indikator lima komponen pengendalian intern yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, serta pemantauan. Meskipun masih terdapat beberapa kelemahan yang teridentifikasi, tetapi kelemahan tersebut tidak signifikan. Dalam penelitian ini, diketahui bahwa faktor-faktor risiko kecurangan yang menyebabkan risiko kecurangan sebagian besar disebabkan karena lemahnya pengendalian internal seperti pemisahan fungsi yang kurang tepat seperti antara fungsi pencatatan dan kustodial yang dilakukan oleh bagian administrasi. Berdasarkan fakta-fakta yang didapatkan selama penelitian, maka diusulkanlah saran-saran yang dapat membuat PT Lisiang Multi Kimiatama lebih baik kedepannya seperti meningkatkan sistem keamanan uang kas, menerapkan sistem penyimpanan dokumen yang lebih baik, menyewa jasa auditor, dan memisahkan fungsi penyimpanan dan pencatatan. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject pengendalian intern en_US
dc.subject direksi en_US
dc.subject penjualan en_US
dc.subject faktor risiko kecurangan en_US
dc.title Peranan dewan direksi terhadap pengendalian intern perusahaan untuk memitigasi risiko fraud dalam siklus penjualan : studi kasus pada PT. Lisiang Multi Kimiatama en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2014130019
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0425016101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account