Abstract:
Setiap perusahaan yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) diwajibkan untuk menyampaikan laporan keuangan tahunan yang telah disusun sesuai dengan standar akuntansi keuangan dan telah diaudit oleh akuntan publik yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan keuangan menjadi dasar dalam pengambilan keputusan bagi para pengguna laporan keuangan. Salah satu faktor yang harus terpenuhi dalam menyajikan laporan keuangan adalah ketepatan waktu supaya menghasilkan informasi yang relevan. Perbedaan waktu antara tanggal laporan keuangan perusahaan dan tanggal laporan audit disebut dengan audit delay. Terjadinya audit delay menjadi hal yang penting untuk diperhatikan karena dapat mengurangi informasi yang terkandung dan mempengaruhi proses pengambilan keputusan oleh pengguna. Terdapat satu faktor keuangan dan dua faktor non keuangan yang diteliti terhadap terjadinya audit delay, yaitu profitabilitas, jenis industri, dan ukuran Kantor Akuntan Publik (KAP).
Perusahaan yang mendapatkan profitabilitas tinggi menunjukkan bahwa perusahaan dapat mengelola aset yang dimiliki untuk menghasilkan profit dan mengindikasikan perusahaan tersebut menjalankan usahanya dengan baik sehingga audit delay relatif lebih cepat. Jenis industri menjadi salah satu penyebab terjadinya audit delay karena perusahaan keuangan diperkirakan akan mengalami audit delay yang relatif lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan non keuangan. KAP yang berafiliasi dengan KAP big four akan menghasilkan laporan audit yang lebih cepat sehingga peluang terjadinya audit delay menjadi semakin kecil.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kausal dengan mencari hubungan sebab-akibat antar variabel. Pengujian hipotesis dilakukan dengan analisis regresi linear berganda dengan menggunakan program Statistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 23.
Hasil dari analisis regresi linear berganda yang dilakukan adalah profitabilitas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay, jenis industri dan ukuran KAP secara parsial memiliki pengaruh signifikan terhadap audit delay, serta profitabilitas, jenis industri, dan ukuran KAP secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap audit delay. Untuk penelitian selanjutnya, diharapkan dapat menggunakan data dengan jangka waktu lebih lama, dari perusahaan yang tidak hanya bergerak pada perusahaan Indeks LQ 45, dan menambahkan variabel lain yang memiliki keterkaitan dengan audit delay.