Peranan Activity Based Costing dalam perhitungan harga pokok produk untuk mengetahui profitabilitas produk : studi kasus Salon R'2 Bandung

Show simple item record

dc.contributor.advisor Yuniawati, Atty
dc.contributor.author Yelifirst, Wiwindah
dc.date.accessioned 2018-05-31T03:35:20Z
dc.date.available 2018-05-31T03:35:20Z
dc.date.issued 2018
dc.identifier.other skp35499
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6148
dc.description 22970 - FE en_US
dc.description.abstract Produk untuk Mengetahui Profitabilitas Produk-Studi Kasus pada Persaingan yang semakin meningkat menuntut perusahaan untuk meningkatkan posisinya. Salah satu industri yang terus berkembang saat ini adalah industri salon kecantikan. Dalam menghadapi persaingan, perusahaan menerapkan strategi-strategi pemasaran untuk menarik perhatian konsumen yaitu dengan menawarkan kualitas pelayanan dan fasilitas yang memadai. Perhitungan harga pokok produk dibutuhkan untuk mengetahui laba dari setiap produk. Laba rugi setiap produk merupakan selisih antara pendapatan dari hasil penjualan suatu jenis produk dengan biaya yang dikeluarkan untuk menangani atau membuat suatu produk. Kesalahan dalam melakukan perhitungan harga pokok produk dapat berdampak negatif bagi perusahaan yang akan menyebabkan perusahaan salah mengambil keputusan. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis yaitu penulis mengumpulkan data yang menggambarkan masalah yang diteliti kemudian diolah dan dianalisis. Data diperoleh melalui wawancara dan observasi perusahaan yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Unit penel merupakan salah satu salon kecantikan di Bandung yang melayani berbagai pelayanan seperti hair cut, colouring, creambath, dll. Dari hasil penelitian yang dilakukan penulis, perusahaan tidak pernah menghitung harga pokok produknya. Setelah menghitung harga pokok produk menggunakan activity based costing, ditemukan bahwa semua pelayanan yang diteliti menguntungkan dan produk yang paling menguntungkan adalah hair cut dan cuci blow. Ditemukan juga bahwa aktivitas yang biayanya tinggi adalah aktivitas penataan rambut. Hal ini disebabkan oleh waktu pengerjaan yang lebih lama dari aktivitas lain dan juga adanya pemakaian hair dryer yang watt-nya tinggi. Dengan adanya informasi dari perhitungan harga pokok produk menggunakan activity based costing, perusahaan dapat mengevaluasi harga jual dan memfokuskan penjualan pada pelayanan yang menguntungkan. Informasi harga pokok produk tersebut diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan oleh pihak Salon R'2 dalam upaya meningkatkan laba dan untuk kemajuan perusahaan. en_US
dc.publisher Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi - UNPAR en_US
dc.subject Activity based costing en_US
dc.subject harga pokok produk en_US
dc.subject profitabilitas produk en_US
dc.subject salon kecantikan en_US
dc.title Peranan Activity Based Costing dalam perhitungan harga pokok produk untuk mengetahui profitabilitas produk : studi kasus Salon R'2 Bandung en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2011130061
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0416067101
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI604#Akuntansi


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account