Analisis yuridis terhadap penyelesaian klaim asuransi kendaraan bermotor berdasarkan klausul ex-gratia di PT. Asuransi Jasindo Syariah

Show simple item record

dc.contributor.advisor Sembiring, Sentosa
dc.contributor.author Nurfadhilah, Bella
dc.date.accessioned 2018-05-30T00:22:25Z
dc.date.available 2018-05-30T00:22:25Z
dc.date.issued 2017
dc.identifier.other skp35800
dc.identifier.uri http://hdl.handle.net/123456789/6113
dc.description 4067 - FH en_US
dc.description.abstract Dalam asuransi penanggung diwajibkan untuk menanggung risiko yang dialami oleh tertanggung, namun ada kondisi-kondisi tertentu dimana penanggung dibebaskan dari tanggung jawabnya untuk menanggung risiko. Apabila penanggung dibebaskan dari tanggung jawabnya untuk menanggung risiko, maka klaimnya akan ditolak. Tertanggung yang tidak menerima penolakan klaim dapat mengajukan keberatan disertai argumentasi untuk mendukung sanggahannya tersebut. Tidak jarang pula tertanggung meminta untuk diselesaikan secara exgratia dan dikabulkan oleh perusahaan asuransi karena pertimbangan tertentu. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah mekanisme penerapan penyelesaian klaim ex-gratia pada PT Asuransi Jasindo Syariah tidak bertentangan dengan prinsip asuransi dan adakah urgensi penyelesaian klaim secara ex-gratia dapat diusulkan menjadi klausul dalam polis. Penelitian ini dikaji berdasarkan metode penelitian yuridis normatif dan metode deskripsi analisis berdasarkan data sekunder berupa KUHD, Undang- Undang Nomor 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, Undang-Undang Nomor 2 Tahun 1992 tentang Perasuransian, Polis Standar Asuransi Kendaraan Bermotor , serta kasus-kasus nyata yang terjadi di PT. Asuransi Jasindo Syariah. Data tersebut kemudian dianalisis dengan metode kualitatif untuk memberikan penafsiran yang bersifat deskriptif. Penelitian menghasilkan beberapa kesimpulan yaitu: Pertama, PT. Asuransi Jasindo Syariah bertentangan salah satu prinsip dalam asuransi yaitu prinsip keseimbangan nemo plus yang berarti tidak mendapatkan sesuatu yang melebihi haknya. Kedua, Adanya urgensi penyelesaian klaim secara ex-gratia untuk diatur sebagai klausul dalam polis dikarenakan apabila tidak diatur, maka tidak adanya batasan sejauh mana ex-gratia itu sendiri bisa dipergunakan. en_US
dc.publisher Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum - UNPAR en_US
dc.title Analisis yuridis terhadap penyelesaian klaim asuransi kendaraan bermotor berdasarkan klausul ex-gratia di PT. Asuransi Jasindo Syariah en_US
dc.type Undergraduate Theses en_US
dc.identifier.nim/npm NPM2013200091
dc.identifier.nidn/nidk NIDN0403025701
dc.identifier.kodeprodi KODEPRODI605#Ilmu Hukum


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search UNPAR-IR


Advanced Search

Browse

My Account