Abstract:
Limbah logam berat dalam konsentrasi tinggi dapat merusak lingkungan dan berdampak buruk bagi kesehatan manusia. Apabila kandungan logam berat dalam tubuh manusia melebihi batas yang diperbolehkan, akan menimbulkan bahaya kesehatan bagi manusia. Salah satu metode untuk menangani masalah kandungan logam berat tersebut dalam air yang paling efektif adalah melalui proses adsorpsi. Adsorben yang digunakan dalam proses adsorpsi ini adalah komposit CNT. Pada penelitian ini terdapat beberapa tahap proses yang dilakukan. Pertama, material CNT disintesis dari minyak goreng kelapa sawit menggunakan metode nebulized spray pyrolysis dengan kondisi temperatur 850°C dan konsentrasi katalis ferrocene sebesar 0.015 g/mL. Lalu material CNT tersebut dideposisikan langsung pada dinding tabung/ reaktor stainless steel.
Kemudian, komposit CNT yang dihasilkan digunakan untuk menyerap ion logam Cr (VI) dalam air dengan variasi konsentrasi awal Cr(VI) (100-300 ppm), lalu variasi dengan pH (2;3;5), jumlah adsorben sebanyak (30,60 dan 90 mg), dan temperatur sebesar (30,35, dan 45°C) untuk memperoleh kondisi terbaik. Kandungan logam berat Cr(VI) dalam air dianalisa menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan menggunakan pengompleks 1,5 diphenylcarbazide. Hasil penelitian ini diperoleh pada pH optimum 3 dengan %removal sebesar 72.794%, model isotermal adsorpsi yang paling sesuai pada penelitian ini adalah model isotermal Freundlich dengan kapasitas adsorpsi (qm) 23,36 mg logam Cr6+/g adsorben, dan model kinetika adsorpsi model yang paling sesuai untuk data penelitian ini merupakan pseudo orde 2 .