Abstract:
Daun kelor adalah salah satu bahan penghasil enzim protease. Enzim protease ini merupakan enzim yang banyak digunakan pada berbagai macam industri seperti industri deterjen, kulit, tekstil, makanan, pengolahan susu, farmasi, bir dan limbah. Untuk memenuhi kebutuhan enzim protease masih dengan cara impor. Sehingga dibutuhkan alternatif bahan lain untuk menghasilkan enzim protease yaitu salah satunya berasal dari daun kelor. Permasalahan ini menjadi salah satu dasar pemikiran dalam memenuhi kebutuhan akan enzim protease. Enzim protease yang berasal dari daun kelor bisa didapatkan dengan salah satu cara yaitu isolasi enzim protease. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh konsentrasi ammonium sulfat dan pH pengendapan terhadap aktivitas enzim protease dan kadar protein dalam proses isolasi enzim protease dari daun kelor. Manfaat penelitian adalah menambah wawasan mengenai pengaruh konsentrasi ammonium sulfat dan pH pengendapan terhadap aktivitas enzim protease dan kadar protein dalam proses isolasi enzim protease dari daun kelor.
Metode penelitian yang dilakukan meliputi tahap persiapan sampel, penelitian pendahuluan, dan penelitian utama. Persiapan sampel dilakukan dengan mencuci daun kelor lalu dikeringkan dengan oven pada temperatur 40oC selama 24 jam dan diblender hingga halus lalu diayak. Penelitian pendahuluan meliputi ekstraksi enzim protease kasar dari daun kelor dengan variasi kecepatan sentrifugasi (8000, 10000 dan 12000 rpm). Penelitian utama yang dilakukan meliputi proses pengendapan ekstrak enzim protease kasar hasil penelitian pendahuluan dengan cara pengendapan. Enzim protease kasar diendapkan dengan menambahkan ammonium sulfat pada berbagai konsentrasi (50, 60 dan 70 %b/v) secara bertahap dalam pH pengendapan tertentu (5,5 ; 6,5 ; dan 7,5 ). Analisis yang dilakukan meliputi analisis aktivitas enzim protease dengan menggunakan metode Sigma’s Non Specific Protease Activity Assay pada panjang gelombang ( 660 nm dan kadar protein dengan menggunakan metode Lowry pada panjang gelombang ( 550 nm . Rancangan percobaan yang dilakukan adalah rancangan percobaan dua faktorial. Rancangan percobaan dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari konsentrasi ammonium sulfat dan pH pengendapan terhadap aktivitas enzim protease dan kadar protein dari daun kelor, dan interaksi dari kedua variabel tersebut. Pada hasil penelitian utama ekstrak kasar yang mempunyai aktivitas enzim protease dan kadar protein yang tinggi kemudian dilakukan pengujian kondisi operasi enzim protease dengan memvariasikan pH (5, 6, dan 7) dan tempertatur inkubasi (35, 45, dan 55oC).
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan tingkat kepercayaan 95%, konsentrasi ammonium sulfat dan pH pengendapan berpengaruh terhadap aktivitas enzim protease dan kadar protein, dengan tingkat kepercayaan 95%, terdapat interaksi antara konsentrasi ammonium sulfat dan pH pengendapan terhadap aktivitas enzim protease dan kadar protein, hasil interaksi yang paling terbaik dalam penelitian adalah saat konsentrasi ammonium sulfat 60 %b/v dan pH pengendapan 6,5 dengan aktivitas enzim protease sebesar 0,22 Unit/ml dan kadar protein sebesar 0,20 mg/ml, kondisi operasi terbaik untuk aktivitas enzim protease adalah pada temperatur 45oC dan pH buffer fosfat 6 yaitu sebesar 2,16 Unit/ml.